Pasar Beringharjo kini semakin memantapkan eksistensinya bukan hanya sebagai pusat perbelanjaan semata. Namun di pasar tradisional terbesar di Jogja tersebut juga layak dijadikan sebagai objek wisata.
Bahkan kini pengelola telah menambahkan berbagai sarana pendukung untuk kenyamanan pengunjung. Setelah tahun lalu menghadirkan toilet rasa mall kini pengelola telah memasang pasar yang sangat tua di Jogja itu dengan AC.
Secara sederhana pasar beringharjo tampil dengan gaya baru dan kenyamannya dapat di adu dengan mall. Nilai tambahnya tentu saja pada tradisi pasar yang mana antara pembeli dan penjual dapat melakukan tawar menawar sebelum transaksi.
Adanya fasilitas pendingin udara tersebut diharapkan mampu membuat siapa saja betah berlama-lama berada di pasar yang sangat legendaris tersebut. Bisa jadi kehadirannya akan merebut pangsa pasar yang selama ini hanya mau berkunjung ke mall.
Seni tawar menawar tentu tak akan pernah ditemukan di pasar modern. Keakraban antara penjual dan pembeli juga tidak akan ditemukan di mall. Tapi ditempat ini semua itu masih terjaga dengan baik.
Semakin menunjukan bahwa Pasar Beringharjo tampil dengan gaya baru dan pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar modern. Bahkan dalam tata cara transaksi pun mereka telah menggunakan alat pembayaran yang sama semacam kartu kredit atau debit.
Bila di Pasar Beringharjo bisa ditemukan semua yang ada di mall dan masih banyak nilai tambahnya masihkan akan ragu untuk berkunjung ke tempat yang bersebelahan dengan Malioboro ini.
Tata kelola yang baik dan terstruktur juga membuat tempat yang satu ini semakin nyaman. Tiap-tiap pedagang disatukan dalam satu area berdasar jenis dagangan. Semua penjual akan berusaha memberikan harga kompetitif dan bisa di tawar tentunya.
Oh ya, selain itu pengelola juga menyediakan taman yang bisa digunakan untuk selfi dan menunjukan benar adanya di Pasar Beringharjo. Selain sebagai tempat untuk foto-foto tempat ini tentunya juga bisa digunakan untuk istirahat.
Masih mau coba ke mall, silakan saja datang kalau mau rugi.