Pasar Tiban di Jogja yang Melegenda Selama Bulan Ramadhan

Bulan Ramadan di Jogja selalu terasa istimewa. Bukan hanya karena datangnya bulan seribu bulan tapi ada cerita menarik di dalamnya.

pasar tiban jogja
jogjakota.go.id

Salah satu yang tak pernah ketinggalan adalah ngabuburit atau menunggu waktu jelang berbuka. Diantara banyaknya pilihan yang ada tentu jalan-jalan ke pasar tiban yang melegenda menjadi pilihan utama.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Didalam pasar yang muncul dalam hitungan jam tersebut berbagai barang dan jajanan bisa di dapat. Beberapa lokasi pasar tiban di Jogja yang selau menyedot perhatian berikut diantaranya :

1. Lembah UGM

Pasar tiban Jogja yang satu ini telah ada sejak tahun 90an. Lokasinya seringkai berganti-ganti karena terkena penataan tata ruang.

Dulu yang pada awalnya ada di dekat bunderan UGM kini beralih ke lembah yang tak begitu jauh dari Kampus UGM. Di pasar legendaris yang satu ini tidak saja hanya ada kuliner dan pakaian.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Seringkai dijual benda hasil kreatifitas mahaisiswa. selain itu masih ada pernak-pernik yang sangat disayangkan kalau terlewatkan.

2. Jalur Gaza

Aits, jangan salah sangka kalau Jalur Gaza hanya ada ditempat yang rawan konflik. Jalur yang satu ini ada di sepanjang Jalan Nitikan dan menjadi rekomendasi sebagai pasar tiban di Jogja.

Dan tahukah kamu kalau Jalur Gaza adalah akronim dari “Jajanan Lauk Sayur Gubuk Ashar Zerba Ada.” Pasar tiban legendaris yang satu ini adalah surga bagi pemburu kuliner sejak beberapa tahun yang lalu.

3. Kampung Ramadhan Jogokariyan

Sesuai dengan namanya, pasar tiban di Jogja yang satu ini ada di dekat Masjid Jogokariyan yang terletak di Mantrijeron. Tak jauh beda dengan Jalur Gaza, kampung atau pasar tiban yang satu ini juga dijubeli dengan pedagang kuliner.

Salah satu keunikan masjid ini adalah saat buka puasa yang menghadirkan takjil gratis mencapai ribuan. Selain itu saat shalat tarawih akan dipimpin imam yang datang dari Palestina.

4. Pasar Tiban Kauman

Pasar tiban di Jogja yang satu ini benar-benar mepet. Mepet disini dalam arti sebenarnya dimana penjual kuliner yang satu dengan yang lain sangat berdekatan.

Terkadang pada jam puncaknya untuk berjalan cukup susah. Hal ini karena antusiasme warga yang hendak berburu kuliner untuk berbuka puasa.

Lokasinya yang sangat strategis membuat siapa saja yang melintas ingin berhenti. Tak ayal seringkali jalan menjadi macet karenanya.

Pasar Tiban Jogja tak hanya di atas, masih banyak lokasi lain yang bisa dipilih dan bisa jadi ada di dekat rumah. Wajar saja bila kemudian Ramadan adalah bulan yang paling dinanti.

Pos terkait