Dunia penerbangan tanah air kembali mengalami catatan buruk dengan tergelincirnya Pesawat Batik Air di Bandara Adisucipto, Jogjakarta, Jumat (6/11) sore. Akibatnya terjadi kerusakan pada landing gear depan, noise will patah dan arah pesawat tidak sesuai jalur.
Hingga berita diturunkan belum diketahui penyebab pasti terjadinya gagal landing pesawat dengan nomor penerbangan ID-6380 dari Jakarta ini. Namun sekedar catatan saat pesawat mendarat kondisi memang tengah hujan.
Menurut penuturan salah seorang warga kepada media mengatakan bahwa mereka sempat mendengar letusan seperti ban pecah dan ketika didekati pesawat sudah keluar lintasan.
Sementara itu didapat informasi dari penumpang yang ada di dalam pesawat bahwa tidak terjadi kepanikan. Hal ini dimungkinkan karena memang tidak terjadi percikan api yang bisa membuat panik penumpang.
Berdasar informasi yang ada pesawat ini dikemudikan oleh Kapten Pilot Oscar Mirza Putra. Sementara itu jumlah penumpang yang ada dalam pesawat adalah 161 orang dan tidak memakan korban. Mereka terdiri dari 158 penumpang dewasa, 1 bayi dan 2 orang anak-anak.
Dari informasi yang dihimpun dari lapangan diketahui bahwa pesawat komersil ini landing pukul 15.00 WIB dan lokasi persisnya ada di ujung runway 27.
Untuk informasi lebih lanjut KNKT akan melakukan penyelidikan perihal penyebab tergelincirnya pesawat dengan gambar batik tersebut.
Akibat tergelincirnya pesawat ini ada beberapa penerbangan yang dialihkan ke Solo karena bandara sempat ditutup selama 1 jam. Bahkan ada penerbangan dari Denpasar Bali yang gagal landing dan kembali ke Bandara I Ngurah Rai.