Memiliki usaha mikro atau kecil bukan berarti menutup kemungkinan untuk memiliki aset digital. Terlebih di masa pandemi yang hingga kini belum berakhir. Beralih go digital di semua lini tentu menjadi sebuah keharusan.
Tidak bisa bilang tidak, bila tidak ingin usaha yang dimiliki bernasib sama seperti yang lain. Gulung tikar karena tidak bisa mengikuti perkembangan atau lebih tepatnya tuntutan zaman.
Hanya saja momentum saat ini lebih dikarenakan Covid-19. Saat jaga jarak atau psycal distancing menjadi satu hal yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus. Semua pekerjaan sebisa mungkin dikerjakan di dalam rumah untuk mencegah jumlah korban Corona Virus yang belum ada vaksinnya tersebut.
Saat ini teknologi memudahkan semuanya. Sekalipun mereka yang memiliki usaha dan modal minimalis pun bisa memanfaatkan teknologi digital karena paling penting adalah keberanian berinovasi dan kreativitas.
Baca juga: Digitalisasi dan Bangkitnya Semangat UKM Indonesia
Go Digital itu Sebuah Keharusan
Sebelum tahun 2020 mungkin bisa jadi mereka yang kurang percaya dengan teknologi informasi masih bisa hidup tenang. Hal ini karena aktivitas masih dibebaskan, mau bertemu dalam kondisi apapun dan di manapun tidak ada masalah.
Kini hanya mereka yang membandel dan tidak bisa berpikir jauh ke depan yang abai dengan himbauan pemerintah. Virus yang belum ada obatnya memaksa siapa saja untuk mencari opsi lain untuk menjalankan usaha.
Teknologi digital yang dulu belum begitu dilirik kini laris manis. Para tenaga kerja siap pakai di bidang digital banyak dicari untuk men-suport bisnis.
Mereka yang keterbatasan finansial pun bukan berarti tidak bisa memanfaatkan adanya teknologi kekinian ini. Banyak platform gratis yang bisa dipakai.
Namun ada baiknya untuk memulai membangun aset digital. Tidak harus wah dan besar, paling penting adalah bisa menjawab kebutuhan usaha.
Semisal dulu harus buka warung, kini bisa dialihkan dengan go online. Meski warung tidak buka proses penjualan tetap bisa berjalan.
Baca juga: ERP Manajemen Inventory Terbaik di Indonesia
Mengenal Website sebagai Media Promosi Paling Ampuh dan Efektif
Sekecil apapun usaha dimiliki ada baiknya untuk segera miliki website. Dengan platform ini ada banyak hal bisa dikerjakan sekaligus.
Paling utama tentu saja sebagai media promosi. Tanpa harus buka lapak atau stand, toko masih bisa buka 24 jam. Tidak harus ditunggu setiap saat tapi begitu ada order sudah ada sistem otomatis yang akan memproses.
Notifikasi bisa dihubungkan di smartphone sehingga mau di manapaun kita berada akan langsung tahu bila ada pesanan untuk kemudian di tindak lanjuti. Selanjutnya untuk proses transaksi sekaligus pencatatan. Cara ini pastinya akan memudahkan pemilik usaha untuk melakukan pencatatan atau pembukuan.
Tidak saja akan membantu bisnis saat ini, website juga bisa menjadi aset digital yang nilainya akan terus bertumbuh. Terlebih si pemilik mampu optimasi untuk menjawab semua kebutuhan pelanggan.
Bisa jadi kelak akan berubah menjadi aset utama dan bukan lagi pendukung tapi memberi manfaat bagi banyak orang.
Ingat raksasa besar itu pun pada mulanya hanya berasal dari dalam garasi. Dengan demikian jelas, ada banyak kesempatan yang bisa didapat bagi mereka yang jeli melihat sebuah peluang.
Saatnya Pelaku UMKM Membangun Aset Digital
Digital itu bersinonim dengan otomatisasi. Artinya mereka yang telah beralih ke digital dengan membangun aset tersebut maka secara tidak langsung akan dimudahkan dalam segala hal karena semua proses telah otomatis.
Mengurangi pekerjaan fisik atau manual tentu menjadi tujuan semua pelaku usaha. Bukan tidak mungkin bagi mereka yang mau membangun aset digital. Aset digital paling murah dan realistis kini ada banyak platform yang bisa dipilih.
Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing usaha. Bisa jadi ada usaha yang spesifik dan butuh penanganan khusus. Namun bila tidak pastinya bisa custom dari apa yang ada.
Saat ini ada banyak pihak yang telah menawarkan hal itu dari angka ratusan ribu. Bila kurang yakin ada baiknya untuk manfaatkan free trial selama 2 minggu hingga satu bulan yang mereka berikan.
Tak ada salahnya untuk menggunakan jasa vendor. Sembari berjalan bisa dipelajari konsep yang ditawarkan untuk kemudian develop sesuai dengan kebutuhan. Tinggal susun budget dn pilih mana yang bisa menjawab kebutuhan untuk jangka pendek.
Kalau sudah memiliki tim pastinya akan lebih mudah ke depannya.