Menuntut ilmu itu sepanjang hayat dan hal ini dibuktikan para lansia jebolan Sekolah Lansia Kota Yogyakarta. Sebanyak 132 wisudawan / wisudawati berhasil merampungkan pendidikan dengan baik.
Mereka ini berasal dari 4 sekolah lansia yang tersebar di seluruh Kota Yogyakarta. Rinciannya Sekolah Lansia At Tin (Pakualaman) meluluskan 20 siswa, An Naml (Umbulharjo) 63 siswa, Nurul Hijrah (Kotagede) 21 siswa dan Salsa Nurrohmah (Kotagede) 27 siswa.
Wisuda angkatan pertama ini dilakukan di Gedung Graha Pandawa, Komplek Balai Kota Timoho Yogyakarta pada Minggu pagi (24/9). Kegiatan ini dibuka Asisten Pemerintah dan Kesra Kota Yogyakarta, Drs.Yunianto Dwi Sutono.
Dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada 4 wisudawati dengan predikat cumlaude. Mereka ini adalah Soni Kartopawiro (Attin) dengan usia 88 tahun, Sultonah (Nurul Hijrah) 86 tahun, Hj.Kemirah (Nurrohmah ) 78 tahun dan Walinah (An Naml) 81 Tahun.
Usia tidak menjadi halangan bagi mereka yang terus belajar. Seyogyanya siapapun itu dan tak terkecuali mereka yang masih muda akan termotivasi untuk terus belajar dan menuntut ilmu.
Beberapa tamu dari lingkungan balai kota pun hadir dalam wisuda kali ini. Mulai dari Bagian Kesra Setda Kota Yogyakarta, DP3AP2KB, Dinas Sosial, Bakesbang, dan Kemenag Kota Yogyakarta. Selain itu juga dihadiri 19 Organisasi Massa Perempuan yang ada di Kota Yogyakarta dan salah satunya GOW (Gabungan Organisasi Wanita) kota Yogyakarta.
Sekolah Lansia Kota Yogyakarta
Ada hal menarik dibalik pelaksanaan wisuda lansia di kompleks balai kota ini. Hal ini tak terlepas dari momentum dimana kegiatan ini bisa menjadi tolak ukur. Bagaimana kemudian para lansia tetap bisa mandiri dan produktif. Selain itu agar sesama lansia bisa saling dukung satu dengan yang lain.
Ketua PW Salimah DIY Tri Winarsih, SP Menegaskan bahwa hal baik ini bisa diikuti kota-kota lain di tanah air. Kota Yogyakarta telah memprakarsai wisuda pertama dan akan dijadikan program nasional dan selanjutnya bisa diikuti Sekolah Lansia lain di tanah air.
Apa Itu Sekolah Lansia (Salsa)
Salsa tak lain adalah salah satu program Salimah. Dimana Salimah menjadi wadah para muslimah dengan berbagai potensi untuk berkontribusi dan turut memberi solusi bagi permasalahan perempuan, pengokohan keluarga dan perlindungan, perempuan, lansia dan anak.
Salah satu wisudawati terbaik, Hj Kemirah mengatakan bahwa menjadi kebahagiaan tersendiri bisa menjadi bagian dari siswa Salsa dan diwisuda diusia 78 tahun. Harapannya usai lulus akan lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.
Tak lupa pada sesi wisuda, Direktur Sekolah Lansia DIY drg. Prasasti Bintarum memberikan motivasi dan wejangan kepada para wisudawan / wisudawati dimana mereka harus menjadi lansia yang smart, sehat dan mandiri.
