Kulonprogo selain terkenal akan potensi objek wisata alam juga memiliki potensi kesenian yang tak kalah menarik. Hanya saja beberapa diantaranya kurang bisa terangkat karena memang kurang begitu diminati.
Tari Lengger Tapeng salah satunya, tarian yang dipercaya memiliki daya magis ini telah memudah popularitasnya. Berbeda dengan jaman dulu dimana banyak orang berlomba-lomba untuk mementaskannya.
Boleh percaya atau tidak, pada jaman dulu tarian ini juga sebagai sarana untuk memohon kesembuhan apabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit. Selain itu dianggap pula sebagai tarian tolak bala karena bisa mencegah terjadinya marabahaya.
Tarian dengan unsur magis ini juga dipercaya akan mendatangkan rasa aman bagi masyarakat. Dalam sebuah pementasan akan muncul sebuah cerita yang biasanya tidak lepas dari cerita Mahabarata, Ramayana atau Panji Asmoro Bangun.
Para penari pria atau pengibing akan mengenakan topeng yang seolah menceritakan suasana batin atau konflik yang ada di dalamnya. Masing-masing cerita akan dipertegas dengan gerakan penari dan musik yang mengiringi. Nama Tari Lengger Tapeng berasal dari singkatan Tayub Topeng. Penamaan tersebut dikarenakan pengibing lelaki menggunakan topeng dalam setiap pementasan.
Seiring berjalannya waktu kini masyarakat Nglinggo mulai menyadari bahwa tari ini harus dilestarikan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah mementaskan karya tersebut untuk para tamu yang berkunjung dengan desa wisata yang populer dengan kebun tehnya tersebut.
Jadi bagi kamu yang sedang liburan ke desa wisata yang memiliki air terjun indah ini tak akan menyesal. Selain keasrian alam yang menyambut juga akan disuguhi seni tari yang begitu memikat dan sarat makna.
