Berbicara tentang sate klatak bagi penikmat kuliner pasti akan diarahkan pada warung yang cukup besar di dekat Jalan Imogiri Timur Km 10, Wonokromo, Banguntapan, Bantul. Di depan warung tertulis dengan besar nama pemiliknya jadi tidak mungkin akan tersesat.
Sate klatak ini memiliki keunikan daripada sate pada umumnya. Bila sate selalu dihidangkan dengan bumbu kacang dan bumbu kecap maka sate ini tidak menggunakan dua jenis bumbu manis tersebut. Melainkan menggunakan taburan garam dan merica.
Cukup minimalis karena bumbunya tidak terlalu ribet. Tapi jangan salah soal rasa bisa diadu dengan yang lain. Bahkan keunikan lain yang ada yakni hilangnya bau prengus yang identik dengan daging kambing.
Selain itu dalam penyajiannya penikmat kuliner tidak akan menemukan tusuk sate. Hal ini karena untuk memudahkan dalam menikmatinya maka tusuk telah dihilangkan. Pada saat membakar tusuk yang digunakan bukan tusuk dari batang bambu tapi dari jeruji besi.
Kelebihan jeruji besi untuk membakar sate adalah memberikan panas yang ada dalam tiap potong daging. Jadi bisa dipastikan daging akan matang dengan sempurna.
Agar lebih lezat dalam menikmatinya biasanya nasi putih panas akan disiram dengan kuah gulai. Kuah ini seolah mampu menggantikan fungsi bumbu kacang atau bumbu kecap sehingga rasanya semakin nikmat.
Bagi yang suka rasa pedas maka di meja makan disiapkan cabai segar yang bisa diceplus. Jadi tingkat kepedasannya benar-benar bisa disesuikan dengan selera. Lain halnya bila menggunakan bumbu siram, kadang ada sambal yang sedikit saja tapi rasanya sudah menyengat.
Menikamti sajian sate klatak akan lebih nikmat bila ditemani dengan satu gelas teh tawar. Namun, bila tidak suka bisa memesan es teh manis atau teh hangat pakai gula.
Di wilayah Bantul, khususnya di Imogiri memang banyak penjual sate klatak. Tapi dari sekian banyak warung sate hanya sate klatak Pak Pong lah yang paling popular. Bila telah mencicipi kelezatan satu porsi sate klatak Pak Pong ada baiknya mencoba menu yang lain.
Menu-menu tersebut antara lain tengkleng, tongseng, gulai dan kicik. Aneka menu tersebut tak kalah nikmat karena koki yang memasak telah terlatih dalam mengolah menu menjadi hidangan yang istimewa.
Alasan lain kenapa harus kesini tentu saja AADC2 Effect. Dimana Cinta dan Rangga pun pernah beradegen romantis di sini.