Benar kiranya Jogja itu terbuat dari “pulang, angkringan dan rindu.” Namun jangan salah, di Jogja bukan hanya ada angkringan yang melimpah. Lebih dari itu ada warung bakso yang bisa ditemukan setiap saat.
Tidak saja hanya pada siang hari, kala malam tiba pun kini dengan mudah bisa ditemukan warung bakso. Akan tetapi bila berbicara soal rasa belum tentu bisa menjawab lidah setiap orang.
Sabtu malam minggu, berkeliling kota Jogja dengan anak dan istri menemukan satu warung sederhana. Berada di seberang POM Bensin Jalan Monjali, KM.5, Gemawang, Sinduadi, Mlati. Persisnya di depan ruko percetakan, hal ini saya tahu karena ada papan reklame yang cukup besar.
Selain itu ada spanduk yang cukup besar berwarna kuning bertuliskan “Bakso & Mie Ayam Mas Zul” menjadi jenama dari warung bakso ini.
Malam itu saya sengaja mampir setelah melihat deretan sepeda motor parkir. Menjadi tanda bahwa warung bakso ini harus dicoba.
Warung Bakso & Mie Ayam Mas Zul
Dan benar saja, meski berada dalam area sederhana tapi soal rasa benar-benar istimewa. Tak kalah dengan warung bakso bentuk kedai yang lebih dulu mapan.
Salah satu alasan kenapa saya mampir di warung bakso ini juga adanya live music akustik. Menjadi tempat bukan hanya sekadar isi perut tapi juga untuk menikmati malam.
Berbagai tembang romantis dinyanyikan membuat waktu berjalan begitu cepat. Meski satu mangkuk bakso telah tandas masih enggan untuk beranjak.
Menurut Mas Ian selaku pemilik Warung Bakso & Mie Ayam Mas Zul menerangkan bahwa hadirnya hiburan musik pas week end ini bisa menjadi alternatif. Makan di emperan toko pun kini sudah bisa dapat suasana cafe.
Harga yang dipatok pun cukup murah karena dengan Rp 10 ribuan saja sudah bisa menikmati satu porsi bakso atau mie ayam. Bagi saya pribadi bakso adalah segalanya dan menjadi pilihan pertama.
Baca juga: 10 Warung Bakso Terpopuler di Jogja
Jogja sebagai Surganya Bakso
Menemukan Warung Bakso & Mie Ayam Mas Zul ini tentu semakin mengukuhkan Jogja sebagai Surganya Bakso. Hadir dengan konsep berbeda dan waktu yang tak biasa.
Menjadi jawaban bagi mereka para penggila bakso yang ingin menyantap panas-panas dikala malam hari. Usai keliling Jogja dengan segala romantisme bisa mampir sejenak untuk memanjakan lidah dan menikmati suguhan musik yang ada.
Meski buka dari sore hingga jelang tengah malam tapi saya sarankan bila berkunjung sekitar pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB. Alasannya sederhana, waktu-waktu tersebut tentu akan menjadi jam krusial untuk isi logistik usai jalan-jalan keliling kota Jogja.
Biar nggak nyasar ini alamat persisnya:https://maps.app.goo.gl/9rFFSpqvCyhjvPPe7