12 Nutrisi Wajib untuk Para Ibunda yang Sedang Hamil atau Menyusui

Kehamilan dan masa menyusui adalah periode yang membutuhkan perhatian ekstra terhadap asupan nutrisi. Nutrisi yang tepat tidak hanya membantu menjaga kesehatan ibu, tetapi juga mendukung perkembangan bayi yang optimal.

wanita hamil
pixabay.com

Salah satu cara yang bisa dijadikan sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil, yaitu dengan mengonsumsi multivitamin, seperti Blackmores Folic. Dalam artikel ini, kita akan membahas nutrisi wajib yang sangat penting selama kehamilan dan menyusui untuk membangun dasar kesehatan yang kuat bagi ibu dan buah hati.

Nutrisi yang Wajib Terpenuhi Bagi Ibu Hamil

YOUR EXISTING AD GOES HERE

blackmores-i-folic

Setidaknya ada 12 nutrisi yang wajib terpenuhi saat wanita hamil. Hal ini guna menjaga daya tahan tubuh dan asupan nutrisi calon bayi.

Berikut nutrisi yang dibutuhkan:

1. Asam Folat

Asam folat adalah salah satu nutrisi paling penting selama kehamilan, terutama pada tahap awal. Nutrisi ini dikenal dapat mencegah cacat tabung saraf pada janin. Makanan yang kaya asam folat meliputi sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, jeruk, dan biji-bijian.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat sesuai dengan anjuran dokter. Salah satu rekomendasi suplemen asam folat yang bisa menjadi pilihan bumil adalah Blackmores Folic.

Blackmores Folic mengandung yodium dan memiliki kandungan asam folat yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama persiapan kehamilan dan masa kehamilan. Manfaat yodium melibatkan dukungan untuk perkembangan otak, penglihatan, dan pendengaran bayi.

Terdapat kandungan asam folat dalam produk ini untuk mengurangi risiko terjadinya cacat tabung saraf. Produk ini juga telah mendapatkan sertifikasi Halal sebagai jaminan kehalalan. Jika Anda berminat, Anda bisa membeli produk ini di e-commerce Blibli.

2. Zat Besi

Zat besi adalah nutrisi penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil dan menyusui. Anemia dapat menyebabkan kelelahan dan kurangnya pasokan oksigen ke janin.

Makanan sumber zat besi meliputi daging tanpa lemak, ikan, sayuran berdaun hijau dan produk sereal yang diperkaya zat besi. Selama masa kehamilan dan menyusui kandungan ini dibutuhkan jauh lebih banyak daripada wanita normal.

3. Kalsium

Kalsium adalah kunci untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat pada janin. Produk susu, yoghurt, keju, dan sayuran berdaun hijau seperti kale dan brokoli adalah sumber kalsium yang baik. Ibu hamil dan menyusui perlu memastikan asupan kalsium yang cukup untuk mendukung perkembangan struktur tulang yang optimal.

4. Protein

Protein adalah komponen vital untuk pertumbuhan dan perkembangan jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan rambut. Sumber protein yang baik meliputi daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu. Pilihan protein nabati seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan juga bisa menjadi alternatif yang baik.

5. Omega-3 (DHA)

Asam lemak omega-3, terutama DHA (asam docosahexaenoic), memiliki peran penting dalam perkembangan otak dan penglihatan janin. Sumber omega-3 yang baik meliputi ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan suplemen omega-3. Kehamilan dan menyusui adalah waktu yang kritis untuk memastikan asupan omega-3 yang memadai.

6. Serat

Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit, yang seringkali dialami selama kehamilan. Buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh adalah sumber serat yang baik. Serat juga membantu menjaga berat badan yang sehat selama kehamilan.

7. Vitamin D

Vitamin D berperan penting dalam mendukung penyerapan kalsium dan pertumbuhan tulang. Paparan sinar matahari, ikan berlemak seperti salmon, kuning telur, dan produk yang diperkaya vitamin D dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ini.

8. Vitamin C

Vitamin C membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan tomat adalah sumber vitamin C yang baik.

9. Vitamin A

Vitamin A berperan penting dalam pengembangan mata, tulang, dan kulit. Sayuran berwarna gelap, wortel, ubi jalar, dan buah-buahan seperti mangga adalah sumber vitamin A yang baik. Namun, konsumsi berlebihan vitamin A harus dihindari, terutama dari suplemen, karena dapat berpotensi merugikan bagi janin.

10. Asupan Air

Minum air yang cukup sangat penting selama kehamilan dan menyusui. Air membantu menjaga hidrasi, mendukung proses metabolisme, dan memastikan sirkulasi cairan tubuh yang optimal.

11. Asupan Kalori yang Seimbang

Selain nutrisi spesifik, ibu hamil dan menyusui juga perlu memperhatikan asupan kalori yang seimbang. Kebutuhan kalori akan meningkat selama kehamilan dan masa menyusui, tetapi keseimbangan yang tepat harus dijaga untuk mencegah kelebihan berat badan yang berlebihan.

12. Suplemen Prenatal

Suplemen prenatal dapat memberikan penyempurnaan nutrisi yang mungkin sulit diperoleh dari makanan sehari-hari. Suplemen ini biasanya mencakup asam folat, zat besi, kalsium, vitamin D, dan nutrisi lain yang diperlukan ibu hamil.

Melibatkan dokter atau ahli gizi dalam perencanaan nutrisi selama kehamilan dan menyusui sangat penting. Setiap ibu hamil dan menyusui memiliki kebutuhan nutrisi yang unik, dan rekomendasi dapat berbeda berdasarkan faktor kesehatan dan kondisi spesifik. Rencana nutrisi yang disusun dengan baik tidak hanya mendukung kesehatan ibu,

Pos terkait