Sejak jaman dulu Jogja memang telah dikenal sebagai gudang kuliner. Tidak saja hanya yang mengenyangkan semisal gudeg tapi di Jogja juga terdapat aneka jajanan pasar yang selalu saja nagih bagi siapa saja yang pernah mencobanya.
Diantara banyaknya jajanan pasar yang ada setidaknya ada 13 yang cukup populer dan membuat siapa saja berusaha mencarinya manakala sampai di Jogja. Makanan tersebut tidak saja hanya lezat, tapi juga menyehatkan karena dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet.
Berikut 13 jajanan pasar yang wajib di coba manakala berkunjung ke Jogja:
1. Lemper
Siapa saja pasti akan tahu makanan yang satu ini karena selalu hadir dalam setiap pesta atau hajatan. Lemper adalah panganan yang dibuat dari beras ketan dengan isi abon dan dibungkus daun pisang. Abon yang paling banyak digunakan adalah abon sapi dan ayam. Bila ingin hemat abon bisa diganti dengan serundeng dari parutan kelapa.
2. Jadah Manten
Jadah manten dalam sebuah hajatan selalu dinanti. Besar kemungkinan nama manten yang disematkan di belakangnya lebih karena jajanan pasar ini selalu ada dalam tiap hajatan manten atau pernikahan. Cara menghidangkannya cukup sederhana, jadah sebelum disantap dibakar dulu menggunakan tunggu atau bara api sehingga makanan ini terasa hangat dan ingin segera disantap.
3. Geblek
Makanan asli Kulonprogo ini memiliki warna khas dengan putih. Biasanya disantap dengan tempe benguk atau tempe koro. Cara mengolah geblek sangat unik karena makanan ini digoreng dengan cara dimasukan langsung ke dalam wajan semenjak minyak belum panas.
4. Wajik
Wajib pada mulanya berwarna seperti gula jawa. Tapi kini telah banyak yang mengkreasikan dengan berbagai warna-warni yang menarik. Bahan pembuatnya juga layaknya makanan tradisional yang ada yakni dengan beras ketan, santan dan gula merah.
5. Kipo
Jajajan pasar ini adalah makanan khas Jogja dari Kotagede. Berdasar beberapa informasi yang ada konon Kipo pada jaman dulu adalah makanan para raja. Bahan yang digunakan untuk membuat Kipo adalah beras ketan, gula, santan dan garam. Kipo yang identik dengan warna hijau ini berasl dari daun suji atau daun pandan.
6. Klepon
Masih berbahan dari beras ketan tapi kali ini dibuat bulatan-bulatan seperti bola kecil dengan isi gula jawa atau gula kelapa. Bulatan isi gula tersebut kemudian direbus hingga matang. Dalam penyajiannya kemudian dilumuri dengan parutan kelapa muda. Warna hijau yang ada juga dihasilkan dari daun pandan atau suji.
7. Cenil
Cenil identic dengan rasa kenyal dan manis serta memiliki warna aneka ragam. Cenil pun demikan bahan pembuat utamanya dari beras ketan. Agar lebih nikmat maka sebelum disantap ada baiknya dibaluri dengan kelapa parut agar terasa gurih.
8. Putu Ayu
Diantara beberapa jajanan pasar bisa dibilang putu ayu adalah makanan yang paling populer. Ada sebagian orang yang menyebut panganan ini dengan nama putri ayu karena memang secara tampilan sangat cantik. Kolaborasi antara warna hijau dan putih tentu akan menggugah siapa saja yang ingin menyantapnya.
9. Gatot
Gatot adalah makanan khas Gunungkidul. Makanan ini berbentuk dadu, agak lengket, warnanya coklat agak kehitam-hitaman. Rasa dari gatot cukup unik, biasanya gatot ini disantap dengan taburan kelapa parut, ataupun gula pasir, yang melengkapi citarasa gatot menjadi lebih sensasional.
10. Thiwul
Makanan ini sama halnya dengan gatot terbuat dari singkong yang telah dijemur. Biasanya dimana ada thiwul maka akan ada gatot demikian sebaliknya. Kini thiwul telah bisa diolah menjadi berbagai variasi sesuai dengan selera. Bukan hanya itu saja kalau ingin membeli untuk oleh-oleh ada bentuk instan yang tahan lama.
11. Sawut
Sawut adalah salah satu jajanan tradisional yang dibuat dari singkong yang diparut kasar, kemudian dicampur dengan parutan kelapa dan gula merah. Kemudian dikukus. Walaupun cara membuatnya tidak selalu sama, tapi pada dasarnya penyajian akhirnya adalah campuran dari ketiga bahan tersebut.
12. Nogosari
Nogosari terbuat dari tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula yang diisi pisang kemudian di bungkus dengan daun pisang. Nogosari memiliki tekstur khas yang lembut sehingga bisa dikonsumsi oleh siapa saja.
13. Bakpia
Meski kini bakpia telah banyak varian dan naik pangkat tapi tetap saja bakpia mudah ditemukan di tempat jajanan pasar. Panganan ini memiliki citarasa yang khas dan begitu dikenal publik Jogja. Membuat siapa saja tak akan pernah kesulitan untuk menemukannya.