Pembesaran payudara bisa saja terjadi seiring berjalannya waktu karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal. Namun seperti kita tahu biasanya ada beberapa faktor yang menyebabkan payudara membesar dan terasa sakit selain karena pubertas.
Penyebab ini harus dikenali untuk kemudian dilakukan antisipasi. Jangan sampai berlarut dan menimbulkan rasa sakit yang terlalu lama.
Gangguan Pembesaran Panyudara
Ada banyak penyebab pembesaran panyudara dan masing-masing membutuhkan treatment khusus untuk mengatasinya. Jangan abaikan karena akan berakibat fatal dikemudian hari:
Baca juga: Apa itu PCOS dan Cara Mengatasinya
1. Minum Pil KB
Wanita dewasa yang rutin mengkonsumsi pil KB akan mengalami payudara yang membesar, karena pil KB kaya akan estrogen. Pertambahan hormon estrogen bisa menyebabkan cairan terkumpul di sekitar payudara, sehingga payudara akan membesar dan sangat sensitif.
2. Hamil dan Menyusui
Selama mengalami kehamilan, hormon estrogen dalam tubuh akan meningkat cepat. Sehingga bisa juga meningkatkan ukuran payudara.
Perubahan ukuran payudara ini nantinya akan terus berlangsung hingga menyusui. Karena hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi ASI.
3. Menupouse
Pembesaran payudara juga bisa terjadi saat seorang wanita mengalami menupouse atau kebalikan dari masa subur. Payudara bisa saja membesar karena surutnya kadar estrogen dalam tubuh, sehingga jaringan berserat yang menahan bentuk payudara melemah.
Kepadatan payudara nantinya akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Wanita yang berusia 50 tahun ke atas akan dengan berat badan berlebih akan merasa payudaranya membesar dan mengendur.
4. Berat Badan Naik
Payudara terdiri dari jaringan lemak dan payudara, sehingga secara tidak langsung pertambahan berat badan akan berpengaruh terhadap ukuran payudara. Namun hal tersebut tidak selamanya dialami oleh semua wanita.
Wanita yang memiliki payudara cukup padat memiliki jaringan cenderung sedikit, sehingga pertambahan berat badan tidak banyak merubah ukuran payudara.
5. Gigitan Serangga
Gigitan serangga juga bisa menyebabkan pembengkakan pada payudara, akan tetapi keadaan bengkak karena gigitan serangga berlangsung sementara. Jika digaruk pada bagian yang terasa gatal di bagian payudara akibat gigitan serangga, maka payudara bisa saja membengkak.
6. Konsumsi Kafein
Dalam payudara, terdapat beberapa jaringan yang sangat sensitif dengan kafein, sehingga kafein juga turut berpengaruh terhadap pembesaran payudara. Mengkonsumsi kafein juga bisa berpengaruh pada bertambahnya ukuran payudara pada wanita yang memiliki masalah payudara fibrokistik.
Fibrostik merupakan pertumbuhan tumor jinak yang terjadi pada bagian sekitar kelenjar susu. Karenanya, konsumsi kafein bisa menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan pada payudara, sehingga asupannya perlu dibatasi atau sebaiknya dihindari.
7. Kegiatan Seks
Penyebab lain payudara membesar adalah seks, karena belaian dan kecupan di sekitar puting bisa meningkat aliran darah menuju payudara. Dalam hal ini, payudara akan membesar selama aktivitas seks masih berlangsung.
8. Konsumsi Obat-Obat Tertentu
Pada sebagian kasus ukuran payudara membesar diserati rasa nyeri bisa saja terjadi karena mengkonsumsi obat antipsikotik. Obat-obatan tersebut biasanya dikonsumsi jika seseorang mengalami gangguan jiwa, seperti bipolar, depresi atau gangguan kecemasan.
Salah satu obat yang mampu berpengaruh terhadap ukuran payudara tersebut adalah Risperdal yang dikhususkan untuk penderita bipolar. Obat ini bisa meningkatkan hormon prolaktin yang meningkatkan produksi susu, sehingga payudara berpotensi untuk membesar.
9. Memiliki Penyakit
Alasan lain yang menyebabkan terjadi adalah, bisa saja payudara mengalami beberapa penyakit, seperti Fibroadenoma, Infeksi, Kanker, dan Abses Payudara. Penyakit yang sering terjadi adalah Infeksi dan Kanker Payudara, dan kedua penyakit tersebut berpotensi membesarkan ukuran payudara para penderitanya.
Selain kanker, ada penyakit payudara lainnya, seperti Fibroadenoma dan Abses Payudara yang terjadi karena menupouse atau infeksi bakteri.
Nah, itulah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya pembesaran payudara selain mengalami pubertas. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kamu yang tengah masa tumbuh kembang.
Dan jika mengalami gangguan payudara, khususnya pembesaran payudara maka silahkan konsultasikan hal tersebut ke dokter onkologi.