Menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan manakala berlibur ke Air Terjun Setawing yang ada di Girimulyo, Kulon Progo. Terlebih pada saat musim hujan dimana debit air menjadi sangat berlimpah. Berada di bawah air terjun dan diguyur dengan jutaan liter air membuat adrenalin memuncak dalam dingin.
Jarak Air Terjun Setawing dari pusat kota Jogja cukuplah jauh tapi sangat mudah untuk menemukannya. Dari Jogja tinggal menyusuri Jalan Godean hingga melewati Kecamatan Girimulyo. Dan lokasinya ada di kanan jalan masuk melalui Pasar Jonggrangan.
Masuk objek wisata di dalam pedesaan ini juga belum dikenai retribusi. Cukup membayar Rp 2.000,- untuk parkir maka keindahan itu sudah bisa di dapat. Hanya saja tetap harus berjalan kaki lebih kurang 500 meter untuk sampai lokasi.
Air terjun Setawing begitu luar biasa, terlebih pada saat musim hujan. Meski jarak lumayanjauh tapi embun tetap membuat siapa saja basah.
Berkunjung ke tempat ini paling enak menggunakan baju yang simple. Terlebih untuk naik dan mendapat spot terbaik. Banyak dari mereka yang menggunakan baju “terlalu rapi” merasa kecewa karena tidak bebas bermain.
Entah takut basah atau takut kotor dan yang bisa dilakukan kemudian hanya sebatas berfoto ria dengan jarak yang lumayan jauh. Sangat disayangkan bukan, berkunjung ke objek wisata yang sangat indah tapi tidak di optimalkan dengan baik.
Berdasar penuturan penjaga warung yang ada disekitar air terjun diketahui bahwa kini pada hari weekend atau air terjun jumlah pengunjung bertambah banyak. Mayoritas dari mereka adalah anak muda yang penasaran dengan air terjun yang belum di eksplorasi dengan baik.
Tak jarang mereka yang datang adalah reporter, blogger dan traveller. Dimana mereka tidak saja hanya datang untuk melihat keindahan tapi juga untuk mendokumentasikan.
Simbiosis mutualisme yang sangat baik dimana Air Terjun Setawing bisa menjadi lebih populer. Sementara itu para pengunjung mendapatkan data atau bahan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Berkunjung ke tempat ini tak lengkap rasanya bila tak mencicipi Dawet Sambel atau Dawet Pedes. Sesuatu yang unik tentunya bila biasanya dawet memiliki rasa manis tapi yang ini memiliki rasa pedas.
Yang lain dan membuat beda adalah adanya touge yang memberi rasa segar. Soal harga jangan kuatir, sangat murah karena satu bungkus dawet sambel hanya dihargai Rp 1.500,-.
Bila tak ingin rugi, usai berkunjung ke tempat ini untuk menyambangi Grojogan Sewu yang letaknya tak begitu jauh. Meski letaknya cukup dekat tapi keduanya memilik karakter yang berbeda.