Seringkali diantara kita bosan bila harus jalan-jalan atau liburan ke tempat yang itu-itu saja, atau persisnya satu destinasi yang hampir semua orang mengetahuinya. Namun bila cukup jeli ada beberapa hidden gem Jogja yang bisa dituju bila ingin pengalaman yang berbeda.
Menyusuri Jogja dari ujung ke ujung untuk menemukan berbagai objek wisata penuh keindahan menjadi hal mudah. Karena semua itu akan langsung bisa ditemukan via sosial media.
Akan tetapi lain cerita bagi mereka yang ingin sesuatu yang lebih wah, dalam arti keindahan itu belum diketahui banyak orang. Hal ini tentu akan menjaga keasrian objek wisata karena jauh dari tangan-tangan jahil.
Meski demikian berbagai konsekuensi lain mungkin akan muncul. Sebut saja akses jalan yang belum baik, fasilitas yang masih minum atau bisa jadi malah tidak ada pengunjung lain ditemukan. Tak jarang untuk tiba di lokasi membutuhkan effort lebih.
Baca juga: 9 Objek Wisata di Jogja Kekinian yang Wajib Dikunjungi
Hidden Gem Jogja
Sesuai dengan namanya “permata tersembunyi” Jogja, tentu akan membuat siapa saja merasa spesial karena tidak semua orang akan bisa melihat, menjangkau atau berada di dalamnya. Memberi pengalaman yang luar biasa karena termasuk dari sedikit yang beruntung.
Dan kamu bila suka dengan tantangan maka tak ada salahnya untuk mencoba berburu hidden gem Jogja. Ada cukup banyak dan lokasi yang ada mayoritas berada dipinggiran atau cukup jauh dari pusat Kota Jogja.
Namun sekali lagi itu bukan alasan untuk menuntaskan hasrat untuk menikmati keindahan yang ada. Bisa jadi hidden gem Jogja akan ditemukan di laut, pegunungan, sungai, dalam perut bumi atau sisi lain.
Guna menjawab rasa penasaran tersebut maka berikut beberapa hidden gem Jogja yang bisa dituju:
1. Pulau Kalong
Destinasi yang satu ini cukup ekstrim dan dikenal sebagai Pulau Kalong atau lebih tepatnya tebing karena memang lokasinya agak terpisah dengan dataran. Namun jangan khawatir jaraknya tidak terlalu jauh dan sudah disediakan jembatan untuk menyebrang. Atau bisa juga naik kereta gantung yang dikelola warga secara swadaya.
Butuh keberanian untuk menuju lokasi ini karena keindahan tidak terletak pada pasir putih seperti pantai pada umumnya. Akan tetapi yang terlihat justru tebing tinggi dengan bebatuan terjal.
Pantai ini juga menjadi surga bagi mereka yang hobi memancing dengan teknik rock fishing. Selain ada ikan di tempat ini juga banyak ditemukan lobster atau udang dalam ukuran besar.
Meski terlihat sangat berbahaya tapi relatif aman selama kehati-hatian senantiasa diperhatikan. Terutama mereka yang datang membawa pasangan maka hal itu harus menjadi hal utama.
Waktu terbaik untuk berkunjung tentu saja saat matahari terbit maupun terbenam. Jangan kaget kemudian banyak diantara pengunjung yang menyiapkan tenda karena mereka tak ingin melewatkan keindahan.
Pulau ini berada di wilayah Desa Jepitu, Girisubo, Gunungkidul. Letaknya tak begitu jauh dengan Pantai Greweng, Pantai Jungwok dan Pantai Sinden. Pun demikian dengan Pantai Wediombo, Pantai Sedahan, dan Pantai Dadapan karena masih satu kalurahan.
2. Pantai Srakung
Masih berada di kecamatan yang sama hanya beda desa. Pantai Srakung bisa menjadi alternatif bagi mereka yang inginkan pantai penuh keindahan yang belum banyak terjamah.
Bedanya bila pantai sebelumnya identik dengan tebing maka pantai yang satu ini tidak. Pantai Srakung memiliki hamparan pasir putih belasan meter yang masih bersih.
Destinasi ini dikatakan hidden gem karena memang lokasinya berada di teluk dan diapit dua tebing. Butuh kerja keras untuk tiba sampai tujuan karena pengunjung masih harus berjalan ratusan meter untuk tiba di lokasi.
Semua itu akan terbayar lunas begitu tiba dilokasi. Suasana yang cukup hening dan syahdu cocok bagi mereka yang ingin lebih dekat dengan alam.
Pantai Srakung masuk dalam wilayah Desa Pucung, Girisubo, Gunungkidul. Artinya bila sudah menemukan pantai populer seperti Pantai Wediombo bisa tanya ke penduduk untuk lokasi persisnya. Maklum saja bisa jadi smartphone tidak akan bekerja optimal karena berada di wilayah yang cukup jauh dari pemancar sinyal.
3. Geoforest Watu Payung
Masih berada di Gunungkidul tapi bukan menawarkan destinasi keindahan pantai. Geoforest Watu Payung menawarkan keindahan pemandangan alam yang didominasi hijaunya pepohonan.
Bagi mereka yang pernah berkunjung ke Pengger bisa jadi akan merasa ini serupa tapi tak sama. Destinasi ini sempat ramai dikunjung sesaat sebelum covid dan saat ini bisa menjadi alternatif bagi mereka yang belum sempat berkunjung.
Destinasi ini sejatinya mulai dibuka pada 2010 silam dan menjadi tempat bagi pemburu kabut dan matahari terbit. Letaknya sendiri berada di tengah hutan jati yang ditetapkan sebagai hutan lindung.
Tempat ini makin dilirik pasca adanya instalasi batu yang bertajuk Telek Oseng. Di dalamnya terdapat beragam filosofi budaya setempat. Di tempat ini juga kaan ditemukan deretan bukit karst Sewu dan aliran sungai Oya.
Objek wisata dengan spot instgramable ini berada di Turunan, Girisuko, Panggang, Gunungkidul. Rute terbaik dan paling cepat tentu melalui Jalan Imogiri Barat kemudian ambil Jalan Imogiri – Siluk – Panggang.
4. Watu Giring
Sukses dengan Tebing Breksi maka di Gunungkidul atau tepatnya di Jelok, RT.03/RW.03, Sambirejo, Pacarejo, Semanu akan ditemukan Watu Giring. Bedanya Watu Breksi akan terlihat lebih eksotis karena membentuk undakan atau kompleks bangunan candi kuno.
Menariknya lokasi Watu Giring berada dipinggir jalan sehingga lebih mudah ditemukan oleh wisatawan yang baru pertama berkunjung. Berbeda dengan Geoforest Watu Payung yang lokasinya relatif lebih sulit ditemukan.
Apabila waktu terbaik berkunjung ke Geoforest Watu Payung adalah pagi hari maka Watu Giring sebaliknya. Waktu berkunjung terbaik berada di sore hari, selain tidak terlalu panas pencahayaan yang ada relatif lebih sempurna dan pas.
5. Grojogan Lepo Dlingo
Apabila berada di Bantul dan ingin menemukan hidden gem Jogja maka berkunjunglah ke Grojogan Lepo Dlingo yang berada di Dusun Pokoh, Dlingo, Bantul. Lepo sendiri merupakan akronim dari air terjun Ledok Pokoh.
Saat berada di Grojogan Lepo maka pengunjung akan menemukan 3 air terjun dengan 4 kolam yang mana satu dengan yang lain miliki kedalaman berbeda. Ada yang cukup dangkal karena kurang dari 1 meter dan ada pula yang cukup dalam karena lebih dari 2 meter.
Sangat cocok menjadi tujuan wisata bersama keluarga tak terkecuali anak-anak. Lokasi yang ada pun sejatinya mudah ditemukan karena Dlingo banyak miliki potensi objek wisata mulai dari Hutan Pinus Mangunan hingga Litle Tokyo.
Dan kamu bila ada referensi lain terkait hidden gem Jogja bisa info melalui kolom komentar untuk nanti ditambahkan dalam artikel ini