Jangan kaget bila dalam waktu dekat Alun-Alun Utara akan berubah menjadi lebih baik atau tepatnya berfungsi seperti sedia kala. Alun-Alun Utara kini tengah dalam penataan kembali agar berfungsi sebagai halaman utama Kraton Jogja sekaligus sebagai symbol dan ikon Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY, Umar Priyono kepada KR Jogja pada Jumat (13/3/2015). Menurutnya sudah saatnya Alun-Alun Utara dikembalikan seperti sedia kala.
Untuk projek penataan atau revitalisasi ini secara teknis dikerjakan oleh Pemkot Yogyakarta bersama Dinas PUP EDSM DIY. Nantinya halaman Kraton ini akan menjadi lebih tertata dan bersih. Selain itu tentunya bebas pedagang dan parkir kendaraan. Dengan demikan tentu akan memberikan kenyamanan yang jauh lebih baik.
Masih menurut Umar, saat ini halaman kraton sebagai ikon budaya Jogja terlihat kumuh dan tak beraturan. Menurutnya bila hal ini dibiarkan akan merusak fungsi dari halaman kraton dari kerajaan Kasultanan Jogja.
Penataan Alun-Alun Utara ini dikerjakan secara parallel dengan Taman Parkir Ngabean. Adapun alasan dikerjakan berbarengan karena nantinya parkir kendaraan yang semula di alun-alun akan dipindah ke Taman Parkir Ngabean.
Sementara itu untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) di alun-alun akan direlokasi sehingga mereka tetap bisa mendapat penghasilan dari berjualan.
Publik Jogja dan wisatawan tentu sangat mengharapkan Alun-Alun Utara bisa kembali ke kodratnya. Setelah selesai penataan alun-alun akan terlihat lebih cantik dan membuat siapa saja akan terpesona bila melihatnya. Dengan demikian akan semakin menarik dan menjadi daya tarik lebih bagi para wisatawan.
Alun-alun harus menjadi ruang publik yang nyaman dan bersih bagi siapa saja, Selain itu bisa juga dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seni dan budaya di Jogja.
