Pantai Watu Lumbung Satu Keindahan Yang Belum Terjamah

Pantai Watu Lumbung menjadi salah satu objek favorit bagi mereka yang suka traveler. Bagiamana tidak untuk mencapai objek wisata ini benar-benar membutuhkan fisik yang prima.

pantai watu lumbung
instagram.com/firaaaa_21

Untuk mencapai objek wisata yang satu ini biasanya para pengunjung datang dengan berjalan kaki. Perjalanan ini pun dimulai dari Pantai Wediombo, untuk menjangkaunya relative gampang-gampang susah.

Tapi tak perlu kuatir telah ada jalan setapak yang memastikan siapa saja untuk bisa sampai di lokasi asik ini. Tinggal berjalan ke arah barat sekitar 1 jam perjalanan maka sudah bisa ditemukan lokasi tersembunyi nan indah ini.

Jangan kuatir, meski kaki pegel tapi mata dan hati akan terpuaskan dengan panorama yang ada. Satu pengalaman menarik yang tentunya akan senantiasa berkesan bagi siapa saja.

Disepanjang perjalanan para pengunjung juga akan di temani dengan beberapa pohon yang bisa digunakan untuk berteduh bila panas. Tapi bila hujan harap hati-hati karena jalur tracking ini terkenal licin.

Bila beruntung akan ada pemandangan lain berupa kera ekor panjang yang bisa terlihat jelas. Kalaupun tidak kadang suara mereka pun sudah cukup membuat suasana serasa di hutan.

Pantai Watu Lumbung memang sudah terlihat dari area parkir Pantai Wediombo, hanya saja karena belum ada angkutan yang nyaman maka objek wisata ini jarang disinggahi. Tapi bagi mereka yang berhasil menjangkau maka akan menemukan sesuatu yang dipastikan tidak ada di tempat lain.

Kesan ekslusif dan pengalaman berbeda tentunya. Terlebih bagi mereka yang berbekal kamera, sudah dipastikan akan membawa pulang oleh-oleh tak sedikit berupa jepretan kamera terindah.

Masyarakat sekitar menyebut kawasan yang satu ini dengan nama Pantai Watu Lumbung. Dan berdasar informasi yang didapat dimungkinkan dinamakan watu lumbung karena ada batu yang menyerupai lumbung atau tempat menyimpan padi pada jaman dulu.

Objek wisata Pantai Watu Lumbung masih satu wilayah dengan Pantai Wediombo yang mana berada di Kecamatan Girisubo, Gunungkidul.

Keindahan pantai yang belum tersentuh banyak tangan ini bisa diperbandingkan dengan Tanah Lot di Bali atau Pantai Papuma di Jember.

Ada nuansa yang sangat mirip manakala pasang pantai akan tertutup air tapi kalau surut pasir yang tak banyak itu akan nampak.

Berdasar informasi yang ada dulunya di pantai ini terdapat Gunung Batur dan benar saja masih terdapat bebatuan sisa dari vulkanik.

Selain menjadi destinasi bagi mereka yang suka berpetualang ternyata pantai ini juga menjadi surge bagi mereka yang hobi mancing. Diantara terjalnya batu-batu karang banyak menyimpan ikan yang bisa didapat dengan cara dipancing.

Pos terkait