Cara Mendapatkan Sumber Modal Usaha Melalui Pinjaman Kelompok Mingguan Amartha

Bisnis akan sulit berkembang jika tidak ada modal usaha. Terutama bagi usaha mikro yang mana sumber modal usaha berperan besar dalam keberlangsungan bisnis.

pinjaman kelompok mingguan

Modal usaha digunakan untuk kebutuhan pengadaan barang maupun promosi. Hal yang sering dialami oleh pengusaha mikro yaitu keterbatasan modal usaha, sehingga bisnis sulit berkembang.

Cara Mendapatkan Sumber Modal Usaha

Bisnis sulit beroperasi jika pemilik usaha kekurangan modal. Bagaimanapun modal memberikan kemudahan ketika Anda hendak mengembangkan bisnis dan meningkatkan produksi.

Sumber modal usaha itu sendiri cukup beragam, bisa dari tabungan pribadi, investor, pinjaman bank, hingga bantuan pemerintah. Namun, paling utama bagaimana mengelola modal usaha itu sendiri agar terhindar dari risiko kegagalan.

Adapun penjelasan cara mendapatkan sumber modal usaha untuk usaha mikro yaitu:

YOUR EXISTING AD GOES HERE

1. Tabungan Pribadi

Menggunakan tabungan pribadi untuk kepentingan usaha langkah awal yang bisa Anda lakukan saat memulai bisnis. Gunakan hanya sebagian tabungan sebagai modal awal membuka usaha.

2. Jual Aset

Menjual aset yang memiliki nilai tinggi bisa juga untuk modal usaha dalam mengembangkan bisnis. Sebelum menjual aset, pastikan tidak mempengaruhi operasional bisnis Anda.

Misalnya menjual mobil yang selama ini Anda gunakan untuk operasional pengiriman barang. Pilihlah aset yang memang Anda simpan untuk investasi atau untuk kondisi tertentu.

3. Investor

Tidak memiliki tabungan, bisa juga mendapatkan suntikan dana dari investor. Misalnya dengan menjual sebagian saham Anda kepada investor atau melakukan perjanjian bisnis dengan sistem bagi hasil atau keuntungan.

4. Pinjaman Bank Konvensional

Pinjaman bank konvensional sudah lama menjadi sumber modal usaha bagi pelaku usaha. Untuk pinjaman di bank konvensional umumnya memerlukan agunan sebagai syarat pengajuan.

Adanya syarat agunan banyak usaha mikro kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank konvensional. Hal ini juga yang membuat UMKM sulit mengembangkan bisnis dengan baik sementara itu UMKM menjadi garda terdepan sebagai penggerak utama ekonomi nasional.

5. Pinjaman Kelompok Mingguan Amartha

Tidak memiliki aset untuk dijual atau agunan untuk pinjam ke Bank konvensional? Anda bisa mengajukan pinjaman kelompok mingguan dari Amartha.

Amartha adalah microfintech peer-to-peer lending yang membuka akses untuk pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) mendapatkan pinjaman produktif. Tidak ada syarat khusus, bahkan pinjaman kelompok di Amartha tanpa syarat agunan.

Akses permodalan usaha mikro melalui pinjaman kelompok mingguan Amartha memiliki tujuan dalam menciptakan keberlangsungan bisnis. Terutama UMKM yang digawangi oleh perempuan-perempuan tangguh di pedesaan.

Amartha pertama kali memberikan pinjaman produktif di Desa Ciseeng Bogor. Andi Taufan Garuda Putra selaku CEO Amartha melihat bagaimana, selama 13 tahun banyak usaha mikro yang berkembang dengan penyaluran modal dari Amartha.

Lebih dari 2 juta UMKM mendapatkan modal usaha, yang mana tidak hanya untuk mengembangkan bisnis. Lebih dari itu, adanya peningkatan ekonomi menciptakan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Amartha sebagai platform keuangan mikro membuka akses untuk UKM bisa berkembang tanpa terkendala modal usaha. Syarat pengajuan yaitu perempuan di atas 18 tahun dengan membentuk kelompok usaha yang terdiri dari 15-25 orang dengan domisili berdekatan.

Keunggulan pengajuan modal usaha melalui Pinjaman Kelompok Mingguan Amartha yaitu proses pengajuan mudah dan pencairan cepat dengan risiko terukur. Serta, adanya pendampingan berkala atau mingguan.

Dalam hal pendampingan usaha akan difasilitasi oleh Amartha dengan layanan ramah dan amanah. Melalui pendampingan kelompok usaha bisa berbagi hambatan maupun kesulitan dalam menjalankan bisnis.

Pos terkait