Tak terasa Universitas Terbuka telah empat windu membangun negeri. Banyak hal telah ditorehkan kampus yang pada jaman dulu kurang begitu mendapat tempat. Tapi siapa sangka kini Univerisitas Terbuka banyak diburu.
Begitu banyak kelebihan dan kemudahan yang coba ditawarkan dan membuat siapa saja enggan menolaknya. Terutama mereka yang tinggal nan jauh dari pusat kota atau didaerah terpencil. Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di tanah air tersebut seolah memiliki magnet tersendiri sehingga layak dipilih.
Sistem yang fleksibel menjadi satu kelebihan utama yang tidak dimiliki kampus lain. Dengan sistem ini mahasiswa atau peserta didik mampu menyesuikan waktu belajar tanpa mengesampingkan pekerjaan utama.
Menjadi catatan tersendiri bahwa mayoritas peserta didik adalah pegawai baik itu dari pegawai negeri maupun pegawai swasta. Mereka adalah orang-orang yang haus akan pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia. Selain itu tentu saja sebagai sarana penyetaraan atau peningkatan karir.
Meski sifatnya fleksibel tapi Universita Terbuka mampu menjamin bahwa lulusan mereka berani bersaing di dunia kerja. Salah satu sistem yang mampu memberikan garansi ini adalah Akreditasi baik itu dari level nasional maupun internasional.
Universitas Terbuka Miliki Daya Saing Tinggi
Seiring perjalanan waktu, selama empat windu membangun negeri Universitas Terbuka mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satu yang menjadi daya jual adalah adalah kerjasama yang apik dengan berbagai instansi, perusahaan atau industri.
Dengan demikian para lulusan universitas yang berpusat di Tangerang ini akan pede bersaing dengan alumni dari berbagai perguruan tinggi yang ada. Mereka tidak saja hanya dibekali kemampuan teknis dalam menyelesaikan tiap persoalan yang ada. Tapi mereka juga dibekali berbagai ketrampilan non teknis yang dipercaya akan meningkatkan nilai jual.
Saat ini jumlah mahasiswa yang aktif tercatat tidak kurang dari 397 ribu dan mereka tersebar di seluruh Indonesia dan sebagian tersebar di 16 negara tetanga. Jarak bukan menjadi masalah sebab kampus ini memiliki metode yang pas adalam hal pengajaran untuk menjangau mereka yang terpencil, terluar dan tertinggal.
Menjadi catatan penting dan mungkin yang tidak dimiliki kampus lain adalah adanya tak kurang dari 30 program studi. Untuk jenjang pendidikan tersedia mulai dari D1, D2, D3, D4, S1 dan tentu saja S2.
Kedepan dipastikan bahwa Universitas Terbuka akan lebih memberi sumbangsih untuk bangsa. Selama empat windu membangun bangsa kampus ini setidaknya telah menorehkan beberapa prestasi yang pantas dibanggakan.
Angka Serapan Sangat Baik
Yang terlihat jelas tentu saja angka serapan tenaga kerja yang mana hampir seluruh alumni Univerisitas Terbuka diterima di dunia kerja. Salah satu alasan utamanya adalah materi ajar yang diberikan untuk mahasiswa upto date sesuai kebutuhan dunia kerja.
Secara personal tengoklah Ani Yudhoyono, Wiranto, Djoko Suyanto dan Ny Agum Gumelar. Mereka adalah segelintir alumni yang sukses mewarnai bangsa di kancah politik dan profesional. Selain itu masih ada tak kurang dari 1,3 juta alumni yang menduduki berbagai posisi penting dinegeri ini.
Bahkan dua tahun lalu Universitas Terbuka menyabet juara pertama terkait kinerja Badan Layanan Umum (BLU) untuk kategori Perguruan Tinggi Negeri. Mereka mampu mengalahkan 21 Perguruan Tinggi Negeri pesaingnya.
