Dampak Positif Muslim Life Fair Jogja untuk UMKM Lokal Kian Dirasakan

Tak kurang dari 45 pelaku UMKM bidang kuliner meramaikan Muslim Life Fair Jogja 2023. Menjadi salah satu area padat selama gelaran Muslim Life Fair. Pameran identik produk halal ini berlangsung sejak kemarin (Jumat, 9 Juni) dan akan berakhir Ahad, 11 Juni 2023. Aneka kuliner bisa ditemukan di tempat ini mulai dari kuliner nusantara, western, chinese food hingga ala Timur Tengah.

muslim life fair jogja
dok mufair jogja 2023

Uki Kautsar mantan gitaris band Noah optimistis UMKM Jogja segera bangkit pasca pandemi, khususnya bidang kuliner. Hal ini terlihat dari antusias Muslim Life Fair Jogja, baik dari sisi peserta maupun pengunjung sama baiknya.

Uki menjadi salah satu artis papan atas tanah air yang memutuskan hijrah. Dan salah satu bisnis yang digeluti adalah Dkriuk Fried Chicken. Menjadi salah satu UMKM lokal yang bisa diterima sangat baik oleh masyarakat Indonesia.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Dengan mengikuti kegiatan ini diharap masyarakat semakin tahu ada banyak produk lokal yang bisa menjadi pilihan. Uki senantiasa berupaya mengikuti gelaran Muslim Life Fair untuk meningkatkan branding perusahaan agar semakin dikenal masyarakat luas.

Selama pameran berlangsung kemitraan Dkriuk memberikan potongan hingga Rp 5 juta. Untuk paket Gerobak Ekonomis bisa didapat dengan budget Rp 10 juta dari harga normal Rp 15 juta. Tak hanya itu tapi juga free survey, free ongkir dan free training. Harga ini hanya berlaku selama pemaran berlangsung dan khusus wilayah Jogja.

Dari sisi pelaksanaan Muslim Life Fair ini kian baik setiap tahunnya. Hal itu pula yang memberi keyakinan bahwa ia tidak hanya membawa Dkriuk tapi juga memboyong beberapa brand lainnya. Sebut saja Emka Clothing dan Share Lokasi Kuliner yang tak lain adalah chanel youtube yang berupaya memperkenalkan berbagai kuliner yang ada.

Muslim Life Fair Jogja sebagai Media Branding Efektif

Senada dengan Uki, Tri Prasetyo selaku tim marketing Waroeng Steak & Shake mengatakan bahwa pihaknya mengikuti event ini agar lebih dikenal masyarakat luas. Banyaknya jumlah tamu yang datang ke pameran menjadi alasan booth ini senantiasa hadir di Muslim Life Fair Jogja.

Pameran menjadi salah satu media promosi paling tepat untuk memperkenalkan sebuah produk. Menjadi upaya untuk mengatakan kepada masyarakat bahwa suatu brand masih tetap eksis dan tentunya mudah dijumpai. Harga ditawarkan pun cukup menarik seperti Paket Super Box dari harga normal Rp 136.364,- bisa ditebus dengan Rp 105.000,-.

Salah satu peserta yang cukup menarik dan banyak mencuri fokus tentu saja stan Masjid Jogokaryan. Di mana mereka mampu hadirkan produk-produk binaan UMKM masyarakat setempat. Mas Totok selaku relawan saat ditemui mengatakan bahwa semua produk yang dijual adalah produk-produk UMKM yang ada di lingkungan Masjd Jogokaryan.

Para pelaku usaha ini mendapat perhatian yang cukup baik dengan adanya pelatihan dan pendampingan yang dilakukan pihak masjid. Produk yang dijual dipastikan kehalalannya karena telah melalui sejumlah kurasi. Berbagai menu seperti ayam bakar, gudeg dan nasi kuning dihadirkan selama pameran berlangsung dan bisa ditebus mulai Rp 15.000,-an.

Masjid Jogokaryan sendiri tidak hanya hadirkan ragam kuliner. Tapi ada juga produk fashion dan aksesoris yang beberapa diantaranya telah go internasional atau di ekspor ke luar negeri.

Berbagai Diskon dan Promo Menarik

Ada banyak promo atau diskon ditemukan selama event berlangsung. Sebut saja Delta Food & Etira menawarkan kemasan ikan tongkol 250 gram dari harga normal Rp 25.000,- menjadi Rp 20.000,-. Ada juga Kebab Riyadh yang menawarkan sosis bakar jumbo diangka Rp 20.000,- saja. Selain itu masih banyak promo dan potongan harga menarik lainnya.

Jumeri Mangun Wikarto STP.,M.Si., Ph.D selaku Manager Kerjasama dan Pengembangan LPPOM MUI DIY mengapresiasi Muslim Life Fair Jogja dan berharap kegiatan serupa terus digalakkan. Hal ini untuk mendukung pentingnya sertifikasi halal.

Menurut Jumeri, saat ini mereka yang paham akan pentingnya sertifikasi halal baru di angka 10 persen. Harapannya dengan kegiatan ini masyarakat kian tahu pentingnya produk halal yang salah satunya ditandai dengan adanya sertifikat halal.

Masih menurut Jumeri, halal tidak cukup sebatas memenuhi kewajiban regulasi dari pemerintah semata. Lebih dari itu harus menjadi kebutuhan dan gaya hidup. Berkaca dari ajaran Al Quran dan hadis, umat muslim hendaknya hanya mengonsumsi makanan yang halal dan baik saja.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov DIY Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA mengatakan bahwa pemerintah pusat menargetkan 1 juta sertifikasi halal hingga 17 Oktober 2024. Berbagai kemudahan dan dukungan telah dilakukan pemerintah dan diharapkana mendapat sambutan baik dari masyarakat terutama para pelaku usaha.

Sri Nurkyatsiwi merasa optimistis bila target tersebut akan tercapai selama ekosistem terbentuk dengan baik. Adanya sinergi pemerintah dan pelaku usaha dengan dukungan BPJH dalam hal ini para pendamping produk halal. Tak kalah penting tentu dukungan semua pihak akan pentingnya sertifikasi halal.

Berbagai kemudahan telah diberikan pemerintah dan saatnya pelaku usaha menyambut dengan antusiasme. Salah satu dengan kecepatan dalam menyiapkan dokumen untuk kebutuhan sertifikasi halal.

Pos terkait