Jangan pernah berpikir Kulonprogo hanya hadirkan keindahan panorama alam semata. Di kabupaten yang dikenal dengan Bentang Menoreh ini terdapat Geblek Pari, rumah makan yang hadirkan suasana pedesaan sepenuhnya.
Khusus bagi kamu yang tinggal di kota maka berada di rumah makan yang ada di Dusun Pronosutan, Desa Kembang, Nanggulan, Kulonprogo ini tentu hadirkan pengalaman berbeda. Bagaimana kita bisa menikmati sajian kuliner khas desa yang mungkin tidak pernah di temukan di kota.
Kalau pun ada tentu tak akan spesial kala menikmati karena di Geblek Pari pengunjung dapat suguhan keindahan alam pedesaan. Bagaimana sepanjang mata memandang di temukan hijaunya daun. Angin semilir menyapu dan membuat siapa saja enggan beranjak.
Oleh karena itu manakala kamu berkunjung ke Jogja harus ke tempat ini. Satu lokasi yang sangat mudah ditemukan, tanpa peta, tanpa waze ataupun bertanya. Cukup mengarahkan kendaraan dari Tugu Jogja ke arah Kulonprogo.
Istilah kata cukup kunci stang dan terus berjalan. Setelah melewati Kali Progo akan ditemukan perempatan Kentang dan di sini masih lurus lebih kurang 700 meter dan ditemukan pasar tradisional yang dikenal dengan pasar Wage.
Usai pasar akan ditemukan pertigaan dan disinilah kemudian akan ditemukan Geblek Pari. Tak lebih dari 70 meter akan ditemukan warung makan berkonsep tradisional.
Geblek Pari mulai melayani tamu untuk Senin – Sabtu dari pukul 08.00 WIB hingga 20.30 WIB. Sementara itu untuk Minggu buka satu jam lebih awal dari biasanya. Titik puncak kunjungan tentu saja pada hari libur di mana wisatawan membludak berkunjung ke Kulonprogo.
Tak lupa mereka niscaya akan mampir ke rumah makan yang ada sejak 2017 lalu. Dengan menu unggulan geblek yang tak lain kuliner khas Kulonprogo pemilik warung juga hadirkan berbagai menu istimewa.
Bukan menu western atau chinese food melainkan menu ala pedesaan. Selain ada telur dadar, ikan pindang, cakar bacem, tahu bacem. Selain itu untuk sayur bisa jadi ada sayur gori atau nangka, daun singkong ataupun brongkos.
Menjadi istimewa bila biasanya rumah makan menyajikan menu yang konsisten. Namun di sini bisa jadi lain hari maka menu akan berubah. Hal ini lebih ternyata apa yang mereka olah adalah hasil bumi masyarakat setempat.
Cukup sulit bukan menemukan satu unit usaha yang benar-benar mengedepankan kebersamaan dan memberdayakan masyarakat setempat. Perlu diketahui juga karyawan yang ada di sini bisa di bilang warga sekitar.
Menu yang jarang berubah lebih pada camilan semisal pisang goreng, tempe goreng, dan pastinya geblek. Untuk minuman bila terbiasa menikmati yang itu-itu saja maka ada baiknya mencoba teh bunga rosala dan rasakan kesegarannya.
Untuk harga tak perlu khawatir. Sangat ramah kantong sekalipun untuk anak kos-kosan di akhir bulan. Bagaimana tidak untuk menikmati nasi sayur sepuasnya cukup merogoh Rp 10.000,- saja.
Untuk makan disini disajikan secara prasmanan sementara itu untuk cemilan harap tunggu sebentar. Usai memesan nanti akan mendapat nomor dan pesanan akan datang.
Untuk tiap potong lauk akan dikenakan harga dari Rp 3.000,- hingga Rp 9.000,-. Camilan Rp 5.000,- dan minuman mulai dari Rp 2.000,- hingga Rp 8.000,-.
Mayoritas pengunjung yang datang tentu saja bukan semata hanya ingin memanjakan lidah. Tapi dengan berkunjung ke Pari Geblek mereka senantiasa merelaksasi mata, hati dan pikiran agar lebih fresh.
Berada di Jogja dan suka berpetualang ayo buruan atur jadwal ke sini dan nikmati keindahan Kulonprogo lebih banyak. Tak jauh dari tempat ini ada banyak objek wisata bisa di tuju semisal Kedung Pedut, Gua Kiskendo dan lain-lain.