Tak banyak yang tahu kalau pengemudi andong dan becak ternyata harus memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM). Tak ubahnya dengan pengemudi motor dan mobil, mereka juga harus melalui serangkaian tes untuk mendapat SIM.
Surat ijin untuk mereka ini bernama Surat Izin Operasional Kendaraan Tak Bermotor (Sioktb) dan yang menerbitkan tak ubahnya dengan SIM A dan C yakni Dinas Perhubungan. Pengemudi andong dan becak selain memiliki Sioktb juga harus mencatatkan unit yang mereka miliki guna mendapat plat nomor yang bernama Surat Izin Operasional Nomor Kendaraan Tak Bermotor (Sionktb).
Dua surat tersebut bersifat wajib untuk seluruh pengemudi andong dan becak. Hampir sama dengan layaknya SIM A dan C serta nomor polisi, Sioktb dan Sionktb juga harus diperbarui dalam periode waktu tertentu yakni 3 tahun sekali.
Uniknya bila pemilik kendaraan bermotor tidak memiliki SIM dan nomor plat kendaraan akan ditilang pihak berwajib. Tapi bagi pengemudi andong dan becak ini akan mendapat sanksi dari paguyuban pengemudi andang dan becak.
Dinas Perhubungan selain memfasilitasi Sioktb dan Sionktb juga membantu dalam pengadaan kelengkapan andong dan becak. Kelengkapan dimaksud antara lain lampu head lamp dan lampu belakang. Dengan demikian penumpangpun akan merasa lebih aman bila menggunakan jasa mereka di malam hari.
Peran andong dan becak tentu sangat diharapkan dalam mendongkrak jumlah kunjungan wisata. Sudah menjadi rahasia umum kalau pengalaman mengendarai andong dan becak banyak dicari oleh wisatawan.
Wisatawan yang akan menggunakan moda tanpa mesin tersebut tentu akan memilih pengemudi dan unit yang tersertifikasi. Bila dirasa kurang profesional bisa jadi moda ini akan mulai ditinggalkan dan beralih ke angkutan yang lebih aman.
Jadi buat kamu yang mau berkunjung ke Jogja jangan pernah ragu. Pasalnya selain pengemudi yang telah terlatih dengan bukti Sioktb dan unik yang layak dengan adanya Sionktb mereka juga diberi pelatihan pendukung. Selain penguasaan rute jalan dan serba-serbi objek wisata di Jogja tak sedikit pula yang menguasai bahasa asing.
Terutama pengemudi yang mangkal di hotel berbintang, mereka harus memiliki SIM pengemudi andong dan becak. Dipastikan bahasa asing mereka diatas rata-rata karena setiap hari sering mengantar tamu asing. Jadi jangan kaget bila pengemudi andong dan becak ini dapat membawa uang melimpah sepulang kerja.