Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) DIY bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DIY menggelar Bakti Sosial dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam rangka hari jadi Fisioterapi Indonesia ke-55 pada hari Minggu (9/7/23).
Berbagai acara digelar dan salah satuny adalah screening gratis berkaitan dengan gerak dan fungsi tubuh. Kegiatan ini untuk memastikan fungsi tubuh bekerja dengan sempurna. Terutama berkaitan dengan keseimbangan dan fleksibilitas / kelenturan otot. Selain itu juga digelar konsultasi kesehatan serta pelayanan pemeriksaan tumbuh kembang anak.
Ketua IFI DIY, Sumargiono SST.FT, SH menegaskan bahwa bakti sosial menjadi wujud nyata pengabdian kepada masyarakat luas. Sumargiono juga menjelaskan bawah mereka ingin memberi kontribusi nyata dan langsung kepada masyarakat luas.
Dalam hal ini tentu saj alebih pada pemeriksaan fungsi otot. Selain itu juga ada tindakan yang sekiranya diperlukan. Adanya bakti sosial yang bisa diikuti masyarakat secara cuma-cuma ini dapat ditindaklanjuti bila ditemukan satu ketidaksesuaian.
Mereka sengaja memilih Alun-alun Selatan sebagai lokasi bakti sosial karena dianggap cukup strategis. Hal ini terlihat dari animo masyarakat yang turut serta mengikuti kegiatan bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Selama acara berlangsung IFI DIY menyediakan 100 form screening dan langsung habis seketika. Ke depan mereka akan memberikan kegiatan serupa dengan sasaran yang lebih banyak.
Saat ini IFI DIY setidaknya beranggotakan tak kurang dari 450 anggota. Setiap bulan IFI DIY senantiasa mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kompetensi anggota.
Salah satu peserta yang mengikuti pemeriksaan gratis Aprizal (40) mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Menurutnya kegiatan serupa perlu digelar secara rutin karena akan membantu masyarakat untuk lebih sadar dan tahu pentingnya kesehatan.