Jogja Air Show 2016 Siap Getarkan Jogja

Jogja Air Show (JAS) 2016 yang akan digelar 25 – 27 Maret 2016 siap getarkan 3 pantai di Bantul, Jogjakarta dalam balutan Pelangi Nusantara. Tiga pantai tersebut adalah Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo dan Pantai Depok.

jogja-air-show
bisniswisata.co.id

Setidaknya ada 380 atlet dirgantara dari dalam dan luar negeri akan ikut berperan aktif. Mereka berasal dari Federasi Aero Sport Indonesia (Fasi) dan akan mengikuti enam perlombaan olahraga dirgantara mulai dari microlight, aeromodeling, paramotor, terbang layang, gantole dan terjun payung.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Enam olahraga bergengsi itu dipastikan akan menghibur warga Jogja. Oleh karena itu wajar saja bila panitia mentargetkan 50.000 kunjungan wisata. Terlebih pada pada hari-hari tersebut adalah hari libur.

Dari 3 lokasi yang ada, Pantai Depok menjadi lokasi paling favorit. Hal ini karena Jogja Air Show 2016 di pusatkan di lokasi tersebut karena memiliki landasan pacu yang cukup memadai daripada yang lain. Khusus untuk paralayang dan gantole bisa ditebak akan menggunakan landasan Parangendog diatas Parangtritis sebagai titik start.

Salah satu yang paling dinanti adalah kehadiran akrobatik dirgantara dan satu nama yang paling populer adalah Marsekal Madya (Marsdya) Purnawirawan Eris Haryanto. Ia adalah salah satu penerbang senior yang mendapat julukan “Mustang.” Dan tunggangan yang akan ia kendarai adalah pesawat Pitts yang dikenal mampu melakukan akrobatik sangat baik.

Selain menghadirkan Pitts, pihak panitia Jogja Air Show 2016 juga akan mengupayakan hadirnya Jupiter Aerobatic Team (JAT). Besar kemungkinan mereka akan turut serta mengingat mereka saat ini tengah berlatih dalam persiapan Hari Ulang Tahun TNI AU yang jatuh pada 9 April nanti.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Jogja Air Show ini menjadi gelaran ke-11 dan akan dilakukan tiap tahunnya. Tujuan untuk memfasilitasi gairah para atlet dirgantara yang dari tahun ke tahun semakin bertambah. Selain itu tentu saja untuk semakin memperkenalkan objek wisata di Jogjakarta.

Yang lebih menarik, untuk gelaran tahun ini juga akan diikuti atlet dari luar negeri. Mereka berasal dari Inggris, Malaysia dan Filipina.

Pos terkait