Kreatifitas di Kota Jogja memang tak ada matinya. Setelah beberapa hari yang lalu di suguhi dengan kirab budaya dari warga Jogja sebentar lagi mereka yang tergabung dalam Asosiasi Pematung Indonesia (API) akan unjuk gigi.
Mulai akhir bulan ini atau tepatnya tanggal 30 Oktober 2015 para pematung akan menampilkan karya mereka di sepanjang Jalan Margo Utomo hingga Kotabaru. Bisa dibayangkan jumlah patung yang akan menjejali dan menghiasi sepanjang jalan utama.
Semua itu dalam rangkaian acara “Jogja Street Sculpture Project 2015 (JSSP 2015).” Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan semakin mengukuhkan bahwa seni patung telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam berkesenian di Jogja.
Dipastikan untuk gelaran kali pertama di Jogja ini akan di ikuti puluhan karya. Dalam setiap karya tentu ada pesan yang hendak disampaikan dan tiap orang boleh saja mengartikan dengan cara yang berbeda.
Oleh karena itu pihak paniti juga menggelar sosialiasi berupa seminar. Tujuannya tak lain agar masyarakat semakin memahami bahwa seni patung mampu menjadi sarana pendidikan, control social, penanda lokasi, sarana ekspresi hingga sarana rekreasi. Lebih jauh harus dipahami bahwa seni patung kini telah mampu menjadi bagian atau elemen dari sebuah kota.
Tak sedikit kota di tanah air yang memiliki patung dan bisa dijadikan penanda suatu wilayah. Sebagai salah satu contoh adalah adanya patung Nyi Ageng Serang di Wates, Kulon Progo. Siapapun yang berfoto di depan patung tersebut maka diyakini benar ada kota tersebut.
Diharapkan dengan adanya JSSP 2015 ini juga mampu menjadi sarana untuk mengedukasi warga Jogja akan segala hal yang diatas atau justru akan semakin menambah masalah. Semua itu tentu akan terjawab di tahun 2016 nanti pasalnya agenda ini akan berakhir hingga pertengahan Desember 2015.
Jadi buat kamu yang masih ada di luar kota Jogja masih ada waktu untuk persiapan kapan harus ada di kota sejuta cerita ini. Yang jelas sangat disayangkan bila harus melewatkan even yang satu ini.