Jogja tak pernah pada. Khususnya nanti pada puncak perayaan Imlek di Jogja tahun ini yang dipusatkan di Kampung Ketandan mulai 18 hingga 22 Februari 2016.
Pihak panita pelaksana telah menyiapkan monyet api setinggi 2 meter untuk menyemarakkan tahun baru Cina. Monyet berwarna merah yang dijadikan maskot ini dipesan khusus kepada salah seorang pengrajin di Kalasan.
Selain menyiapkan kejutan untuk para pengunjung pihak panitia juga akan memberikan suguhan berupa hiburan khas Tionghoa berupa lomba liong naga. Festival tersebut akan memperebutkan Piala Raja dan akan di gelar pada 21 Februari 2016 dengan nama Jogja Dragon Festival.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang mana akhir dari festival liong yang hanya di Titik Nol Kilometer. Maka tahun ini akhir kompetisi akan sampai dengan Alun-Alun Utara, dengan demikian penonton akan bisa lebih lama menikmati kelincahan dan atraksi.
Selain itu pihak panitia juga akan meningkatkan kualitas musiknya berstandar lomba internasional. Dengan demikian suguhan ini benar-benar tidak boleh terlewatkan atau akan menyesal.
Menurut salah seorang panitia, Imlek di Jogja tahun ini mengambil tema ‘Meningkatkan Buadaya Kebersamaan.’ Harapannya tentu saja kebersamaan yang telah terjalin dengan baik antara warga Tionghoa dengan warga Jogja akan terjalin semakin baik.
Tidak berhenti disitu, pihak panitia kembali akan menghadirkan naga liong batik. Liong bermotif batik sepanjang 136 meter dan pernah masuk dalam rekor Muri ini akan menari-nari sepanjang jalan untuk membuat warga Jogja takjub.
Saat ini Kampung Ketandan telah berbenah. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Imlek di Jogja dipusatkan di kampung Pecinan tersebut. Tidak saja hanya di penuhi lampion warna merah tapi berbagai ornament dengan warna darah tersebut telah dipasang diberbagai sudut.
Ada baiknya kalau berkunjung ke Kampung Ketandan ini pada malam hari sehingga eksotimse kampung Cina benar-benar akan terasa. Terlebih pada puncak perayaan yang akan jatuh pada pertengahan bulan ini. Jangan lupa kalau berunjung untuk membeli kue khas Imlek berupa kue keranjang.
Bisa di pastikan Imlek di Jogja akan meriah dan semua yang ada akan berubah menjadi merah meriah. Sebuah tradisi yang berasal dari negeri nan jauh disana dan membaur dengan warga sekitar dan memperkaya khasanah bangsa.