Berlibur ke Jogja makin mudah dan menyenangkan. Hal ini karena telah dibukanya sejumlah rute bus wisata di Jogja. Tak perlu bawa mobil dan cukup duduk manis maka kita akan langsung tiba di tujuan.
Menariknya hampir semua rute itu bermula di Malioboro. Satu titik yang sangat strategis pastinya karena orang bilang jangan mengaku ke Jogja kalau belum ke objek wisata yang satu ini.
Rute-rute strategis ini di garap Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Setidaknya ada 8 rute bus wisata di Jogja yang telah resmi dibuka.
Rute Paling Favorit
Diantara sekian banyak rute yang disediakan ada satu rute bus wisata di Jogja yang dipastikan akan menarik wisatawan yaitu jurusan Malioboro Jogja – Parangtritis Bantul via terminal Palbapang. Untuk tarif satu kali perjalanan sangat terjangkau karena hanya Rp15.000,-.
Saat ini telah tersedia dua unit bus DAMRI yang akan beroperasi di depan Hotel Limaran (Malioboro) mulai pukul 06.00 WIB – 17.00 WIB. Rute yang bakal dilewati adalah Jalan Malioboro, Jalan Parangtritis, Simpang 4 Manding, Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul, Simpang 4Gose, Terminal Palbapang, Simpang 4 Bakulan dan berakhir Terminal Parangtritis.
Selain rute diatas masih ada 7 rute bus wisata di Jogja yang harus kamu coba:
1. Yogyakarta Internasional Airport (YIA) – Wonosari – Pantai Baron
2. Malioboro – Nglanggeran – Wonosari – Pantai Baron
3. Malioboro – Gua Kiskendo Kulonprogo
4. Monjali – Slono
5. UGM – Borobudur
6. Prambanan – Borobudur
7. YIA – Gunung Gajah – Gua Seplawan – Hutan Pinus Purworejo – Borobudur
Delapan rute diatas efektif melayani wisatawan sejak 15 Oktober 2020. Diharapkan dengan adanya trayek ini turut serta memulihkan ekonomi yang sempat terdampak oleh Covid-19. Mereka yang akan terbantu adalah para pelaku usaha di sepanjang rute berjalan.
Bidang pariwisata diharapkan menjadi salah satu sektor yang ampuh memperbaiki ekonomi secara keseluruhan. Dari 8 rute bus diatas secara keseluruhan akan dilayani 23 armada bus dengan kondisi terbaik.
Bus yang digunakan adalah rakitan 2017 dan 2018 dengan kapasitas penumpang mencapai 45 orang. Akan tetapi selama pandemi ini mereka hanya diizinkan mengangkut maksimal 50 persen dari kapasitas.
Beberapa waktu sebelumnya DAMRI juga telah mengoperasikan beberapa rute bus di Jogja baik itu Malioboro – Boroudur dan Bandara YIA ke sejumlah objek wisata di Jogja.
Selain itu protokol kesehatan ketat tetap akan dilaksanakan guna memberi rasa aman dan nyaman bagi seluruh penumpang. Setiap harinya bus ini pun juga akan disemprot disinfectan untuk memastikan tidak ada corona virus bertengger.