Seniman memamerkan karya berupa lukisan, pahatan dan sejenisnya tentu sesuatu yang biasa. Tapi apa jadinya mereka (seniman) bila berkumpul dan memamerkan berbagai koleksi batu akik koleksi pribadi.
Hal ini benar-benar terjadi di Jogja dan akan berlangsung dari Senin, 30 Maret hingga Minggu, 5 April 2015. “Laga Akik Rupa Batik” ini digelar di Sambung Frame & Art yang beralamat di Jalan Saptohoedojo No 113, Kasongan, Bantul.
Total ada 11 seniman yang ikut dalam laga akik ini dan mereka rata-rata berasal dari seniman lukis hingga musik ini. Tak tanggung-tanggung koleksi yang mereka tampilkan dan salah satunya adalah batu akik bergambar Semar dan Naga.
Ketika di tanya harga masing-masing batu Godod Sutejo selalu sang pemilik mengatakan bahwa batu tersebut akan dijual bila ditawar Rp 1,25 miliar. Gambar yang sangat langka dan unik ini tentu saja langsung menyedot para pengunjung.
Mereka penasaran dengan bentuk dan keunikannya sehingga ingin melihat lebih dekat seperti apa bentuknya.
Jadi bagi siapa saja yang penasaran ingin melihat silakan datang dan ajak siapa saja yang mengaku penggila batu akik. Dipastikan tidak akan menyesal menyaksikan berbagai koleksi dari para seniman.
Soal harga jangan kuatir, memang ada yang nilainya mencapai miliaran rupiah tapi ada juga batu akik yang harganya cukup terjangkau. Kalaupun tak ingin membeli bolehlah melihat-lihat saja.
Selama dua hari pameran ternyata antusiasme warga untuk melihat batu akik dengan nilai seni cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya warga dan tentunya pecinta akik yang datang.
Dengan demikan batu akik bukan hanya menjadi koleksi masyarakat umum saja. Hal ini karena para seniman pun turut mengkoleksinya.
Semua itu tentu saja mengukuhkan Jogja sebagai kota yang kaya akan benda-benda seni dan bernilai tinggi.