Sambil menyelam minum air, mungkin itu istilah yang paling tepat bagi kaum pria yang berencana KB di Jogja. Pasalnya kini Pemerintah Kota Jogja akan menggratiskan operasi metode pria (MOP) dan memberikan bonus Rp 1 juta.
Insentip bagi pria yang bersedia KB di Jogja ini diberikan sebagai upaya untuk merangsang jumlah peserta yang sangat minim. Berdasar catatan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Jogja saat ini terdapat 43.379 pasangan usia subur.
Namun yang mengikuti KB baru sekitar 71 persen atau 31.405 dan peserta pria KB di Jogja hanya 0,96 persen. Mayoritas mereka yang KB adalah kaum hawa dengan cara IUD yang mencapai 32,64 persen, kondom 17 persen, implan 2,8 persen dan sisanya menggunakan pil KB dan suntik.
Oleh karena itu Pemerintah Kota Jogja berjanji akan memberikan Rp 1 juta sekaligus operasi vasektomi gratis bagi laki-laki yang bersedia menjalani metode operasi pria. Sudah menjadi rahasia umum cara ini dianggap cukup aman dan ampuh dalam mengendalikan jumlah pertumbuhan penduduk.
Adanya mitos yang mengatakan vasektomi dapat menurunkan kejantanan itu juga tidak benar karena mereka yang KB dengan cara ini masih tetap perkasa. Dan nanti bila ingin menambah momongan bisa melakukan operasi kembali untuk membuka saluran sperma.
Cara ini juga tentunya sangat membantu para wanita yang kadang mereka sering takut kalau KB akan membuat berat badan mereka bertambah.
Insentif seperti ini bukan hanya ada di Jogja saja. Sebenarnya telah ada beberapa kota atau negara yang memberikan iming-iming kompensasi bila warganya bersedia ikut program KB.
Khusus di Indonesia program unik ini bisa dijumpai di Jakarta, Kalimantan Selatan, Jawa Timur dan beberapa daerah lain.
Program pemerintah ini diharapkan lebih mampu menyiapkan masa depan keluarga dan anak-anaknya kelak.
