Ratusan atlet sepeda gunung se-Asia Tenggara mengikuti kejuaran downhill dan cross country di Bumi Perkemahan Wonogondang, Umbulharjoa, Cangkringan Sleman. Event skala besar ini akan berlangsung dari Jumat (24/4) hingga Minggu (26/4/2015).
Event bertajuk ASEAN Cup MTB ini akan mencari siapa yang terbaik di level Asia Tenggara dalam dua kelas yang berbeda. Kelas tersebut adalah Woman Elite dan Men Elite.
Dikutip dari Tribun Jogja, Jumat (24/4/2015) Ketua Umum Pengprov ISSI DIY, Rifa’n Tsaqif As Sadad mengatakan bahwa total peserta dalam event ini adalah 250 atlet. Dan dari tanah air diwakili Nurwarsito dan Exa Raudina Khoiroti yang kebetulan berasal dari Jogja. Tahun lalu keduanya juga mewakili Indonesia dalam kejuaraan yang sama di Cebu Filipina.
Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah tak terlepas dari peran serta Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) dalam gelaran tahun lalu itu. Dan puncaknya tahun ini Union Cycliste Internationale (UCI) menunjuk Indonesia untuk menjadi penyelenggara Asean Cup Mountain Bike 2015.
Lomba balap sepeda yang tergolong ekstrim ini bertujuan untuk melaksanakan program kerja UCI. Selain itu sebagai ajang unjuk gigi atlet sepeda se-Asia Tenggara agar bisa tampil di pentas yang lebih tinggi.
Khusus bagi Jogja kegiatan ini tentu saja mampu mendongkrak dunia olahraga sepeda dan dunia wisata. Para atlet yang berasal dari luar negeri tidak saja hanya mengikuti kejuaraan tapi juga akan mengenal lebih dekat potensi alam dan kekayaan alam yan ada.
Sementara itu untuk masyarakat Jogja bisa mendapat hiburan dan wawasan akan olahraga yang belum begitu terkenal layaknya sepak bola. Bila event ini digelar setiap tahun meski hanya dalam skala kecil dirasa tetap mampu mendongkrak bibit muda dan dunia pariwisata.
