Jangan pernah takut bermimpi, niscaya dengan mimpi akan mengerakkan pikiran dan hati untuk kerja keras meraih mimpi tersebut. Betapa pentingnya sebuah mimpi bagi tiap individu karena akan mengawal semangat hingga akhir.
Mimpi itu gratis dan menjadi hak bagi siapa saja yang mau memperjuangkannya. Tak terkecuali kamu yang hingga saat ini masih berjuang.
Orang yang menjadi sukses dan besar di masa yang akan datang pastinya dimulai dari masa kecil yang miliki mimpi tinggi. Pelan-pelan mimpi itu harus dirintis mulai dari yang kecil dan akan berlanjut sampai yang besar.
Kunci sukses itu terletak pada keberanian untuk bermimpi dan mempercayainya. Mungkin ada sebagian besar yang tidak percaya tapi ini benar adanya. Selain itu penting kiranya untuk menjauhkan pikiran negatif dan bangkit dari kegagalan.
Belajar dari The Boss
Dulu ada anak usia 6 tahun yang suka bermain mobil balap berupa mainan remote control. Tak perlu waktu lama 1 tahun kemudian ia pun menjadi juara dalam kompetisi balap mobil menggunakan remote control.
Hebatnya lagi ia mampu mengalahkan peserta yang lebih dewasa. Sejak saat itu ia tertarik dengan dunia balap dan ingin selalu ada di arena balap.
Satu peristiwa yang tak akan pernah ia lupakan adalah pada malam anugerah Autosport Awards pada Desember 1995 silam. Saat itu usianya baru 10 tahun dan ia menemui bos McLaren Ron Dennis dan berkata, “Saya ingin membalap untuk Anda. Saya ingin balapan bersama tim McLaren.”
Tiga tahun kemudian ia kembali ketemu dengan tim McLaren dan Mercedez-Benz untuk menandatangi kontrak sebagai pembalap. Hebatnya lagi dengan usia 13 tahun ia telah menjadi pembalap termuda sepanjang masa di tim tersebut.
Penantian Itu Berbuah Manis
Dan puncaknya pada tahun 2008 disaat usia 23 tahun ia telah menjadi juara dunia sekaligus sebagai juara dunia F1 termuda sepanjang sejarah. Meski saat ini gelar juara dunia telah diambil alih pada tahun 2010 tapi ia tetap menjadi yang terbaik.
Pada saat itu dalam sebuah wawancara pemuda tersebut menjelaskan rahasia suksesnya. “Saya memang dilahirkan untuk balapan dan memenangkannya.”
Tahukah siapa pemuda hebat tersebut. Ia adalah Lewis Carl Davidson Hamilton atau yang dikenal dengan Lewis Hamilton. Tahun ini bila ia sukses mengulang menjadi juara dunia maka ia akan menyamai rekor Schumacher yang lebih dulu menjadi legenda F1.
Pentingnya Sebuah Mimpi itu Nyata
Terbukti dengan mimpi besar seseorang bisa meraih apa yang dicita-citakan. Jadi jangan pernah takut untuk mulai bermimpi. Setelah menemukan mimpi yang hendak dikejar ada baiknya untuk menyusun tangga atau tahapan yang harus dilalui.
Dengan cara itu maka mimpi akan lebih mudah untuk diraih. Lain halnya bila mimpi hanya sekedar mimpi tanpa usaha atau tahapan yang harus dilalui. Mimpi itu ada tapi akan terasa sangat jauh.
Sebelum menjadi hebat seperti saat ini tentu ia sudah jauh-jauh hari mengenali potensi dirinya. Dengan demikian ia akan lebih mudah menentukann tujuan.