Tidak bekerja selama tiga bulan ternyata bukan hanya menghancurkan seseorang dari sisi financial. Tapi juga berdampak pada yang lain. Berikut saya mencoba memaparkan apa-apa saya yang dialami dan mungkin oleh yang lain juga.
Selama Jadi Pengangguran
Pertama tentu saja dari sisi keuangan. Biasanya tiap awal bulan menerima upah sebagai imbalan atas apa yang kita lakukan dan kini di awal bulan sudah tidak menerima lagi.
Dulu yang biasa membeli tanpa perlu berpikir panjang harus berpikir ulang tentang seberapa butuh barang tersebut. Kalau memang tidak mendesak bisa digunakan untuk yang lain.
Kedua, adanya post power sindrom. Dulu tiap hari ada rutinitas dari pagi sampai sore ke kantor. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan rekan kerja satu bagian atau antar bagian.
Ada satu kesenangan bisa membantu dan memberikan sumbangan ide untuk memecahkan masalah. Hal tersebut tidak bisa dilakukan lagi, yang bisa kalau ada ide atau hal yang ingin disampaikan hanya ditulis.
Ketiga, hilangnya rasa percaya diri bila bertemu orang lain. Untuk hal yang satu ini benar-benar terasa.
Bukan hanya saya tapi ada sahabat baik sayapun dulu ketika tidak bekerja tidak mau saya temui. Begitu juga saya, saat ini pun sedang enggan untuk bertemu dengan yang lain.
Keempat, pola hidup yang berantakan. Yang terbiasa segala sesuatu teragendakan dengan baik dari pagi sampai malam sudah tidak ada lagi.
Kapan mau bangun, makan, mandi, istirahat atau apaun kini bebas. Waktu berjalan serasa lambat saat dirasa tapi begitu cepat saat melihat kalender.
Kelima, rasa kesal dan jengkel terhadap apa yang ada disekitar begitu menghinggapi. Kalau tidak bisa kontrol diri orang akan berubah dari yang terbiasa berpikir positip dan optimis akan berubah 180 derajat menjadi negatif dan pesimis.
Keenam, sangat tidak baik untuk body. Tidak adanya paksaan untuk bangun pagi membuat tidur malam seenak sendiri. Ujung-ujungnya bangun kesiangan dan tidak jelas mau bangun. Yang ada hanya malas-malasan dengan kasur, bantal dan guling.
Meskipun demikian kalau ditelaah ada beberapa keuntungan juga ketika tidak sedang bekerja. Supaya adil berikut juga dipaparkan apa saja minimal yang bisa di dapat selama tidak bekerja.
Manfaat didapat
Pertama, saat tidak bekerja kita akan berpikir dan bersyukur bahwa dulu kita pernah bekerja. Ada yang mau memakai jasa sehingga dapat imbalan. Dari situ point penting yang bisa diambil adalah (semoga) bisa menghargai pekerjaan yang diamanahkan kepada kita.
Kedua, bisa belajar banyak hal lainnya. Tak disadari seringkali saat jobless ternyata kita bisa belajar hal lain. Sesuatu yang mungkin tidak pernah akan dipelajari bisa jadi akan disentuh.
Ketiga, mengerjakan hal lain yang belum terlaksana. Seringkali saat bekerja diri ini ingin melakukan sesuatu semisal traveling atau naik gunung.
Saat bekerja waktu terasa mahal dan begitu susah mewujudkannya. Nah berhubung sedang tidak terikat waktu boleh dong menuntaskan hasrat.
Keempat, memperbaiki silahturahmi. Kepadatan waktu seringkali membuat kita abai dengan sahabat atau saudara. Maklum saja semua sibuk dan tidak ada yang bisa berkunjung.
Saat sedang tidak ada aktifitas rutin dari pagi hingga sore ada baiknya untuk meningkatkan kualitas silahturahmi dengan yang lain.
Kelima, mencoba hal baru untuk tidak tergantung dengan yang lain. Profesi yang bisa dipilih semisal berjualan, berwirausaha atau menjadi freelancer. Banyak kok mereka yang sukses tanpa harus ada embel-embel karyawan.
Selain lima hal diatas sebenarnya masih ada hal menarik lain yang bisa dilakukan. Tapi ada baiknya kamu coba teruskan sendiri dengan mengisi kolom komentar karena saya yakin kamu tahu jawabnya apa yang terjadi selama jadi pengangguran.
