Pandemi telah usai dan memberi ruang bagi siapa saja untuk melakukan traveling atau perjalanan keluar kota hingga keluar negeri. Namun jangan pernah ambil risiko dan ada baiknya bekali dengan berbagai informasi dan tips memilih asuransi perjalanan.
Saat ini ada banyak penyedia asuransi perjalanan yang bisa dipilih dan ada sudah seharusnya bagi calon pemegang polis untuk lebih banyak tentang produk ini. Jangan sampai salah beli dan pada akhirnya tidak memberi perlindungan optimal.
Ada banyak cara untuk mengetahui asuransi perjalanan mana dan seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan. Internet menyediakan segalanya dan khusus untuk asuransi ada baiknya kunjungi situs cekpremi.com.
Situs yang menyediakan layanan informasi seputar asuransi, tak hanya untuk perjalanan dan traveling saja. Tapi hampir semua informasi terkait asuransi bisa didapat dalam satu tempat.
Tips Memilih Asuransi Perjalanan
Nampak sepele tapi menjadi sangat krusial. Mengingat tujuan asuransi adalah memberikan perlindungan optimal bagi pemegang polis. Jangan sampai sewaktu di luar kota terjadi sesuatu dan bingung biaya harus diambil dari mana.
Tujuan dari produk ini sama seperti asuransi pada umumnya. Memberi rasa aman dan nyaman sehingga pemegang polis bisa fokus dengan yang lain.
Agar tidak salah pilih pahami beberapa tips memilih asuransi perjalanan berikut ini:
1. Riset Kecil-Kecilan
Jangan seperti beli kucing dalam karung, pun demikian dalam proses pembelian produk asuransi. Di mana sudah seharusnya calon pemegang polis tahu betul produk apa yang akan dibeli dan manfaatnya apa saja.
Riset ini tidak membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak. Cukup sediakan sedikit waktu untuk cek produk apa yang ditawarkan beserta kelebihan dan kekurangan yang ada. Termasuk di dalamnya adalah bentuk perlindungan dan mekanisme klaim.
Bila beberapa poin itu nampak tentu akan lebih mudah dalam proses pengambilan keputusan. Jangan asal ambil keputusan atau hanya sekadar iklan dan katanya.
2. Siapkan Jauh Hari
Idealnya kegiatan yang ada dibuat dan disusun dengan matang. Pun demikian dalam kaitan perjalanan dan terutama traveling.
Selain berkaitan dengan tugas yang harus diselesaikan tentu dengan biaya dibutuhkan yang bisa jadi tidak sedikit. Tak mau bukan saat traveling tiba-tiba ada telpon dan harus menyelesaikan tugas yang belum selesai.
Bukan hanya itu saja tapi bisa jadi berkaitan dengan agenda objek wisata dituju. Atau bisa juga disesuaikan dengan promo hotel dan pesawat terbang agar mendapat harga terbaik.
Segala sesuatu yang disusun mepet biasanya tidak akan berjalan baik. Dan biasanya akan ada pembenaran yang penting ada sehingga benefit didapat tidak optimal.
3. Pahami Manfaat Asuransi
Perlu diketahui bahwa saat ini produk asuransi ada banyak ragamnya. Pun demikian dengan manfaat yang coba ditawarkan.
Jangan sampai tidak tahu dengan baik manfaat dan perlindungan apa yang coba ditawarkan dari produk asuransi dibeli. Bila hal ini terjadi maka siap-siap dengan apa yang namanya penyesalan.
Asuransi memiliki banyak manfaat tapi tidak semua manfaat dibutuhkan. Pilih yang paling krusial dan harus ada agar sekali lagi memberi rasa aman dan tenang selama perjalanan.
4. Lingkup Perlindungan Asuransi
Lingkup perlindungan yang diberikan juga harus diperhatikan. Petakan sejak awal potensi apa saja yang akan terjadi di tempat tujuan.
Potensi yang terjadi bukan hanya sebatas keterlambatan jadwal pesawat atau kehilangan saja. Tapi ada hal lain yang mungkin akan terjadi.
Seyogyanya dalam asuransi perjalanan yang dibeli harus mampu memberi perlindungan bila terjadi kecelakaan. Di sini bukan hanya meng-cover bila terjadi kecelakaan lalu lintas saja tapi secara keseluruhan semisal saat menyelam atau naik gunung dan terjadi hal tidak terduga.
Ada juga satu daerah yang rentan terhadap wabah atau virus. Secara otomatis bila ingin masuk maka sudah seharusnya di-cover asuransi yang cukup.
5. Jangka Waktu Perlindungan
Asuransi perjalanan pada umumnya hanya meng-cover waktu sesuai tanggal cetak tiket. Dalam hal ini dari perjalanan di mulai (tiket pergi) hingga perjalanan berakhir (tiket pulang).
Dengan demikian jangan sampai kelak tiba-tiba menambah waktu atau tujuan dan tidak melapor ke pihak asuransi untuk penambahan premi. Besar kemungkinan pemegang polis akan kesulitan dalam mendapat perlindungan.
6. Latar Belakang Perusahaan Asuransi
Tak kalah penting tentu saja latar belakang perusahaan asuransi. Bila menemukan terlalu banyak review negatif ada baiknya segera tinggalkan dan pilih alternatif lainnya.
Selain itu cek pula di otoritas jasa keuangan (OJK) apakah perusahaan tersebut terdaftar atau tidak. Bila tidak tercatat jangan sekali-kali menggunakan jasa mereka karena tidak ada pihak yang akan mengawasi.
Yang harus diketahui bukan hanya yang terbukti membayar saja tapi prosesnya yang tidak ribet. Jangan sampai pula uang pertanggungan akan cair beberapa bulan yang akan datang padahal yang namanya hal tak terduga tidak bisa ditebak.
7. Beli Sendiri atau Melalui Agen
Keduanya ada plus minusnya dan tinggal sesuaikan saja sesuai dengan kebutuhan. Apabila membeli sendiri mungkin akan terasa lebih murah cuma bisa jadi perlindungan tidak optimal.
Lain cerita bila pembelian melalui agen, bisa jadi harga akan sedikit lebih mahal. Namun demikian berbagai informasi lebih detail akan disampaikan, khususnya berkaitan dengan manfaat atau benefit.
Beberapa tips memilih asuransi perjalanan diatas tentu harus menjadi konsern bagi siapa saja yang ingin traveling. Selanjutnya tinggal eksekusi atau putuskan asuransi mana yang tepat sesuai kebutuhan.