Handuk bayi memang banyak pilihannya dan bisa pilih sesuai selera. Namun tak boleh sembarangan karena kulit bayi masih sensitif, oleh karenanya ada beberapa tips memilih handuk untuk bayi yang perlu diperhatikan
Handuk yang seratnya kasar membuat tidak nyaman dan memicu bayi rewel. Bahkan kulit bayi bisa terluka akibat serat handuk yang kasar.
Inilah Tips Memilih Handuk untuk Bayi yang Kulitnya Sensitif
Mencari handuk untuk bayi harus mengetahui bahannya, pilihlah bahan yang lembut dan mudah menyerap air. Alhasil kulit bayi bisa kering lebih cepat setelah mandi, berikut ada cara memilih handuk untuk si kecil:
1. Memperhatikan Bahan Pembuatan Handuk
Bahan pembuatan handuk menjadi penentu handuk tersebut cocok atau tidak untuk bayi. Sebagaian orang tua memilih handuk dengan murah dan permukaannya kasar.
Namun alangkah lebih baik memilih harga lebih mahal tetapi aman dan nyama untuk kulit bayi yang masih sensitif dan rentan terhadap gesekan.
Jenis bahan yang aman untuk handuk ada beberapa bagian, diantaranya katun combed, flanel, nilon dan terry cotton. Diantara bahan tersebut, bahan paling lembut dan cocok untuk kulit bayi adalah katun combed.
Bahan tersebut membuat handuk terasa halus karena katun terbuat dari bahan berkualitas.
2. Memastikan Seratnya Tebal
Pastikan juga serat handuk tebal, lembut dan tidak mudah rontok sehingga tidak mengganggu kesehatan bayi. Sebaliknya, handuk yang seratnya mudah rontok mengganggu pernapasan bayi dan mempengaruhi kesehatannya.
Sebagai orang tua tak boleh menyayangkan uang untuk pembelian handuk bayi, belilah handuk berkualitas khusus untuk bayi sehingga bayi selalu sehat. Agar handuk tidak mudah kusut, gunakan pelembut pakaian setelah mencuci handuk dan setrika agar handuk semakin halus dan membuat bayi lebih nyaman.
3. Tidak Mengandung Aroma
Orang dewasa memang mengandalkan aroma saat memilih produk pakaian, tetapi untuk bayi tak boleh mengandung aroma. Apalagi produk handuk digunakan setiap hari setelah mandi, jangan sampai handuk aroma yang dipilih mengganggu kesehatan bayi.
Dan untuk menghindari aroma tersebut kita bisa mencucinya setelah membeli. Setelah kering, barulah gunakan handuk untuk mandi.
Jangan lupa menjemur handuk setelah digunakan agar handuk tidak lembab dan menjadi tempat bersarangnya kuman, jamur dan bakteri. Pergunakan handuk cepat kering agar bayi terjaga kesehatannya.
4. Memilih Ukuran yang Sesuai
Ada baiknya untuk lebih memilih handuk bayi dengan ukuran besar agar bisa digunakan lama? Buanglah persepsi tersebut karena memicu masalah lainnya.
Bisa saja bayi tidak nyaman karena ukuran handuk terlalu besar dan menghalangi penglihatan atau anggota tubuh lainnya. Pilihlah ukuran handuk yang sesuai besar tubuhnya sehingga membalut seluruh tubuhnya.
Untuk keamanan dan kenyamanan bayi, ada baiknya mengganti handuk secara berkala. Sebagai acuan, para orang tua bisa memilih handuk ukuran 120 x 60 cm.
5. Menghindari Handuk Hiasan Dekoratif
Jika bayi masih berumur kisaran bulan, lebih baik hindari hiasan dekoratif karena membuat penglihatan bayi tidak fokus karena penglihatan bayi belum maksimal. Lebih baik mencari handuk yang polos, dan pilihlah sesuai warna favorit.
Setelah bayi menginjak 1 tahun keatas, barulah diberikan handuk dengan model beragam. Hal tersebut memancing rasa penasaran anak mengenai berbagai model, alhasil anak mendapat pengetahuan baru.
6. Handuk dengan Tudung Kepala
Zaman digital ini, produk bayi semakin up to date. Salah satunya produk handuk anak dengan tudung kepala yang populer di kalangan milenial.
Banyak orang tua membeli handuk tudung kepala karena motifnya lucu, sementara tudung kepala berfungsi agar kepala bayi tetap hangat setelah mandi. Tudung tersebut mampu menyerap sisa air di rambut bayi dan menjaganya tetap kering.
Usahakan tidak membungkus kepala dengan tudung handuk terlalu lama karena memicu lembab di bagian kepala dan membuat area kepala terasa dingin.
Bahan yang lembut pada handuk dengan tudung kepala menjamin kepuasan orang tua memandikan buah hati. Pastinya, aktivitas memandikan anak menjadi rutinitas penghilang lelah karena handuknya lucu.
Tips Mencuci Handuk Baru
Setelah menemukan handuk pilihan, jangan menggunakannya karena belum terjaga kebersihannya. Apalagi berbulan-bulan handuk di pajang di toko pakaian dan terkena tangan masyarakat yang berhasil melihat handuk tersebut.
Solusinya adalah mencuci sampai bersih, berikut ada tipsnya:
1. Mencuci handuk dengan mesin cuci
Tips mencuci handuk bayi pertama adalah mencuci dengan mesin cuci. Jika handuk tak bisa dicuci bisa dicuci menggunakan tangan.
Pisahkan juga handuk berwarna putih dengan pakaian bayi warna lain sehingga mencegah luntur pada pakain lain. Saat mencuci, tuangkan 250 ml cuka putih pada handuk yang sudah diberikan deterjen.
Cuka berfungsi menjaga warna handuk agar tahan lama dan tunggu beberapa menit, setelah itu gunakan air hangat. Anda bisa mencuci di mesin cuci maupun menggunakan tangan sesuai instruksi pada handuk.
2. Menggunakan pelembut ramah anak-anak
Tidak semua pelembut pakaian cocok untuk bayi yang masih rentan terhadap penyakit. Apalagi pelembut identik memiliki aroma yang menyengat.
Jika pewangi tidak disarankan untuk bayi, membuat bayi kesulitan bernapas dan menyebabkan bayi batuk-batuk. Maka, pilihlah pelembut pakaian dengan nol alkohol dengan aroma tidak terlalu menyengat.
Dengan demikian, maka handuk tetap wangi dan kesehatan bayi tidak terpengaruh.
Mencari handuk untuk bayi bisa dimana saja, baik melalui offline maupun online. JIka melalui online, bisa melalui Blibli karena menyediakan handuk dengan varian lengkap yang cocok untuk bayi.
Anda bisa mencari Handuk Halus sesuai budget dan pilihan warna dengan mengetikkan kata kunci, misalnya handuk untuk bayi. Otomatis, sistem akan menampilkan deretan produk handuk anak.
Blibli tak pernah mengecewakan konsumen karena menjadi toko online terlengkap dan termurah. Walaupun harganya kompetitif, kualitasnya tidak diragukan lagi.
Selain itu, cara pembelian dan pengirimannya mudah dan bisa dilakukan secara otodidak. Hebatnya lagi produk cepat sampai dan Anda bisa menggunakan handuk bayi yang dipesan melalui Blibli.