Selalu Ada Harga yang Harus Dibayar, Massa Dimana Titik Nadir Kanal Jogja

Seolah mantra yang sering kali disampaikan kepada mereka anak muda yang sedang mencari pekerjaaan. Dan mantra itu kini menyerang balik, bagaimana tidak untuk memperbaiki tampilan Kanal Jogja mampu menguras energy dan emosi.

tampilan kanal jogja
eightsun.com

Titik nadir Kanal Jogja demikian bila boleh menggunakan perumpamaan. Satu situs yang dipelihara bertahun-tahun memiliki tampilan yang menyedihkan.

Bacaan Lainnya

Satu blog yang mungkin tidak ada istimewanya bagi orang lain. Namun berbeda dengan saya yang mana terdapat keyakinan dari blog pun kelak saya bisa hidup.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Banyak orang meremehkan bahwa bekerja freelance tidak memiliki masa depan yang jelas. Bila melihat beberapa rekan pelaku mereka pun bisa mendapat dana yang tak kecil.

Bahkan bila dikalkulasi pendapatan mereka bukan hanya satu digit tapi tembus dua digit hingga angka puluhan juta. Kini memang bentuk dari keyakinan tersebut belum nyata.

Tapi selama ada kalkulasi dan perhitungan yang matang kenapa tidak. Banyak mereka yang memiliki usaha diawal pun sama. Diremehkan dan dicibir dan setelah beberapa tahun kemudian muncul satu industry baru.

Kembali ke Kanal Jogja dimana blog ini mampu mempertemukan saya dengan orang-orang hebat. Mereka yang mampu berkomitmen untuk melakukan kebaikan dan perubahan untuk masa depan yang lebih baik.

Menyebarkan virus positif dan diterima masyarakat luas. Dengan menuliskan sesuatu yang baik dan benar turut berkontribusi dengan pertumbuhan bangsa.

Titik nadir Kanal Jogja bermula dengan adanya keinginan untuk tampil beda supaya lebih fresh. Tapi apa daya minimnya kemampuan dalam hal coding membuat semua berantakan.

Bagaikan pedang samurai yang dibawa anak kecil. Dimana setajam-tajamnya pedang maka tidak akan bisa memotong benda.

Dan hal itulah yang terjadi dengan saya dimana berupaya memahami banyaknya instruksi yang ada di google tapi tidak menumukan jawaban yang pas. Beruntuk ada sosok mas Iksan selaku Founder dan CEO militer.id dan eightsun.com

Pria asal Jawa Timur ini bersedia meluangkan waktu, energy dan biaya untuk merenovasi perwajahan Kanal Jogja. Butuh waktu hingga lebih kurang 2 minggu hingga proses perbaikan ini selesai.

Selama waktu itu pula saya mengalami masa galau dalam menulis. Dimana menulis menjadi salah satu kegiatan yang paling menyenangkan.

Disisi lain bila tampilan kurang baik justru akan menjadi bencana. Bisa jadi mereka yang dulu tidak pernah melihat dan sepintas membaca akan ilfil.

Hanya berharap dan berdoa semoga Kanal Jogja bisa menjadi lebih baik. Kini bila kamu pernah melihat blog yang mengudara sejak November 2014 ini telah tampil beda.

Lebih fresh dan tentunya lebih siap menyapa pembaca yang ingin mengenali Jogja lebih dekat. Jangan lupa untuk follow akun sosial media Kanal Jogja baik di Twitter, Facebook, Youtube dan Instagram.

Pos terkait