Bagi kamu yang tinggal di Jogja dan penasaran cara mendapatkan uang kertas pecahan baru tahun emisi 2022 maka kini saatnya berburu. Hal ini karena khusus di Jogja pecahan uang baru ini, baru bisa didapat per Senin 22 Agustus 2022.
Sebelum diterima publik luas, Kantor Pewakilah Bank Indonesia DIY telah melakukan serah terima secara simbolis kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Uang kertas pecahan baru tersebut terdiri dari Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, Rp 10 ribu Rp 5 ribu, Rp 2 ribu dan Rp 1 ribu. Dalam satu paket tersebut terdapat 7 lembar uang kertas pecahan baru senilai Rp 188 ribu.
Saat ini pihak Perwakilan BI DIY telah menyiapkan dan melayani penukaran uang baru tersebut.
Untuk mendapatkannya, pemohon harus lebih dulu mendaftar melalui aplikasi Pintar BI di https://pintar.bi.go.id dan mengisi data diri.
Dan setiap pemohon hanya bisa menukar maksimal 5 paket uang kertas pecahan baru. Nantinya pihak perwakilan BI akan menentukan lokasi penukaran uang atau kas keliling.
Mereka yang berhasil mengajukan permohonan via aplikasi Pintar BI harus menunjukkan bukti pendaftaran secara online. Selain itu juga harus membawa bukti identitas diri dan menyiapkan uang lama yang akan ditukar.
Sejumlah Perbedaan Pada Uang Kertas Pecahan Baru Tahun Emisi 2022
Pihak Bank Indonesia mengungkapkan bahwa uang kertas pecahan baru tahun emisi 2022 lebih mudah dikenali. Khususnya oleh mereka penyandanga disabilitas tuna netra.
Hal ini karena secara fisik atau ukuran terdapat sejumlah perbedaan. Semisal antara uang kertas pecahan Rp 2.000,- dengan Rp 1.000,- terdapat perbedaan ukuran hingga 50 mm.
Dan hal ini tentu melengkapi blind spot yang telah ada pada uang pecahan lama. Cara ini akan lebih memudahkan bagi siapa saja untuk mengenali tanpa harus melihat.
Selain itu uang kertas pecahan baru tahun emisi 2022 ini juga diklaim lebih aman. Hal ini karena miliki tingkat keamanan yang lebih tinggi sehingga lebih sulit untuk dipalsukan.
Terutama pada pecahan Rp 50.000,- dan Rp 100.000,-. Dimana didalamnya telah digunakan teknologi terbaru berupa microlenses.
Sebelumnya uang kertas yang selama ini beredar menggunakan benang pengaman. Benang pengaman ini telah digunakan selama 20 tahun dan banyak oknum yang berusaha memalsukan.
Untuk benang pengaman uang kertas pecahan baru tahun emisi 2022 disematkan corak batik kawung. Tujuannya tentu saja guna menambah kesan budaya Indonesia. Keindahan dan keamanan itu makin nyata dengan teknologi microlenses.
Selain itu adanya dynamic effect movement yang striking membuat uang pecahan akan tetap terlihat jelas meski dilihat pada kondisi minim cahaya. Dengan demikian kita setidaknya melihat ada 3 inovasi yang dilakukan Bank Indonesia. Mulai dariĀ desain warna lebih tajam, unsur pengaman lebih andal, dan ketahanan bahan lebih baik.
Penasaran bukan dan saatnya melakukan pemesanan uang kertas pecahan baru tahun emisi 2022 sekarang juga. Bisa menjadi koleksi di rumah menemani uang Rp 75 ribu yang terbit 2 tahun laluĀ yang dikenal dengan Uang Peringatan Kemerdekaan.