Warna Warni FKY 2020

Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) tahun ini mungkin tak semegah tahun sebelumnya. Tapi tetap ada hal menarik yang bisa dikulik dari warna warni FKY 2020. Mengusung tema ‘Akar Hening di Tengah Bising’ seolah menjadi jawaban atas semua kondisi.

fky 2020
fkymulanira.com

Tema yang secara umum bisa didefinisikan sebagai satu perwujudan bagi siapa saja untuk tetap berproduksi di tengah keramaian. Ada satu kesempatan bagi siapa saja untuk tetap menunjukkan produktifitas bagaimanapun keadaannya.

Perbedaan mencolok tentu pada durasi waktu dimana tahun lalu FKY digelar cukup panjang. Namun kali ini agenda FKY 2020 hanya akan berlangsung selama 1 pekan, tepatnya mulai tanggal 21 hingga 26 September 2020.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Kegiatan tahunan ini juga dipusatkan di Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Memudahkan bagi siapa saja untuk menjangkau karena berada di satu tempat yang sangat strategis.

Kondisi berbeda, dimana saat ini tengah terjadi pandemi Covid-19 membuat gelaran ini terbatas. Namun demikian tidak mengurangi esensi dari FKY 2020 itu sendiri.

Protokol kesehatan ketat tetap dilaksanakan. Salah satunya dengan wajib pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak bukan pemandangan yang asing.

Daftar Isi

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Karnaval Sunyi

karnaval sunyi
jogja.suara.com/Arendya

Diantara sekian banyak karya yang menarik perhatian pengunjung tentu saja ada instalasi ‘Karnaval Sunyi’ hasil karya Alie Gopal. Aneka warna menghias membuat siapa saja untuk datang dan melihat lebih dekat, pesan apa yang hendak disampaikan.

Pada satu titik terdapat narasi dari apa yang disuguhkan. Dimana si pembuat ingin berekspresi dan berbicara lebih jauh melalui instalasi media campur dengan dimensi variabel. Ada kegelisahan atas apa yang terjadi di sekitar. Semua tertuang apik dalam satu karya.

Karnaval yang biasa identik dengan keramaian “riuh” kini sepi. Aneka kendaraan hias dan pernak perniknya hadir dengan segala warna tanpa ada orang disisinya hingga tak salah bila diberi judul Karnaval Sunyi.

Seperti yang kita tahu saat ini aneka kegiatan di Jogja masih bisa digelar. Tapi berbeda, tak ada lagi kemeriahan yang ada hanyalah kesan sunyi.

Namun bagi sebagian orang tentu bersyukur dengan kesunyian. Mereka bisa lebih berekspresi dan berbicara dalam ruang yang tidak terlalu bising.

Tahun ini FKY 2020 diikuti 33 seniman. Mereka berasal dari berbagai lintas seni dan ingin berbicara lebih banyak kepada pengunjung melalui karya mereka.

FKY 2020 Mulanira #2

Tema tahun ini tak jauh beda dengan tahun lalu dimana Mulanira masih hadir. Mulanira itu sendiri dapat diartikan sebagai kebangkitan. Berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti ‘wiwitan atau pada mulanya’.

Selain dapat dikunjungi langsung ke lokasi pengunjung bisa juga melihat secara daring atau virtual. Cukup akses web mereka di www.fkymulanira.com dan kita bisa menikmati ini di rumah.

Tema yang sesuai dengan kondisi saat ini dimana semua orang harus mulai bangkit kembali. Melalui new normal kita akan bisa berkarya lebih jauh lagi.

Pos terkait