8 Hal Yang Hanya Diketahui Oleh Mahasiswa Jogjakarta – Selain dikenal sebagai kota wisata, Jogjakarta juga dikenal sebagai kota pelajar. Berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta tersebar hampir disetiap sudut kota.
Tak heran jika jumlah pelajar atau mahasiswa di Jogjakarta mencapai puluhan ribu setiap tahunnya. Bahkan jika diperhatikan, dipusat-pusat perbelanjaan ataupun pelayanan umum lebih banyak didominasi oleh mahasiswa dari luar daerah dari pada penduduk asli Jogja.
Tinggal di kota yang kental dengan kebudayaan jawa, membuat mahasiswa Jogja mau tidak mau juga akan terbiasa dengan budaya disana.
Tak Banyak Yang Tahu Bila Kamu Bukan Mahasiswa Jogja
Bahkan ada beberapa hal unik lainnya yang tidak bisa ditemui di kota pelajar lainnya. Dan berikut 8 hal yang hanya dialami oleh sebagian besar mahasiswa Jogjakarta.
-
Mahasiswa Jogja Sering Menghabiskan Hari Minggu Paginya Di Sunday Morning
Sunday Morning atau biasa disingkat Sunmor merupakan pasar dadakan yang hanya ada pada hari minggu pagi saja, antara pukul 05.00 – 12.00 WIB.
Pasar ini berlokasi di sekitar lembah UGM, yakni di jalan Notonegoro yang berada diantara kampus UGM dan UNY. Barang dan makanan yang dijual disini sangat beragam dan murah. Tak heran jika sunmor menjadi pilihan para mahasiswa untuk berbelanja dan menghabiskan hari minggu pagi mereka.
- Mahasiswa Jogja Sering Makrab Di Kaliurang
Makrab atau malam keakraban merupakan sebuah acara yang diadakan oleh mahasiswa atau komunitas untuk saling menjalin keakraban antar anggota.
Mahasiswa Jogja pun juga tidak lepas dari kegiatan satu ini. Dan salah satu tempat favorit yang digunakan mahasiswa Jogja untuk Makrab adalah di Kaliurang.
Lokasinya yang terletak di dataran tinggi membuat Kaliurang terasa sangat sejuk dan nyaman. Disini terdapat banyak sekali villa yang dapat disewa untuk kegiatan makrab dalam beberapa hari. Harganyapun bervariasi disesuaikan dengan pilihan villa dan jumlah peserta.
-
Mahasiswa Jogja Pasti Sering Ke Burjo
Burjo merupakan salah satu tempat makan andalan bagi mahasiswa Jogja. Awalnya banyak yang mengira bahwa Burjo adalah singkatan dari warung bubur kacang hijau.
Namun di warung mungil ini tersedia banyak menu makanan dengan harga yang cocok bagi kantong mahasiswa. Burjo tidak hanya menjadi tempat favorit bagi mahasiswa.
Banyak wisatawan yang berkunjung ke Jogja juga merasa belum lengkap jika belum mencicipi makanan di Burjo. Namun jangan heran jika antar warung Burjo memiliki bentuk warung, jenis makanan, serta rasa yang hampir sama.
-
Jangan Ngaku Mahasiswa Jogja Kalo Gak Pernah Makan Di Angkringan
Angkringan merupakan julukan bagi pedagang makanan dengan menggunakan gerobak sederhana beratap terpal plastic. Nasi kucing merupakan menu andalan dari seluruh angkringan yang ada di Jogjakarta.
Selain itu, berbagai lauk pauk juga tersedia dengan lengkap. seperti sate telur puyuh, sate usus, gorengan, dan berbagai minuman. Walaupun hanya bertempat di pinggir jalan, atau di pinggiran toko yang tutup, namun angkringan menjadi pilihan favorit para mahasiswa karena harganya yang cukup murah.
-
Mahasiswa Jogja Non UGM Pun Pasti Sering Muter-Muter Disekitar UGM Untuk Sekadar Mampir
Kampus UGM memang sangat luas dan terletak ditengah kota Yogjakarya. Sehingga tidak heran jika jalanan sekitar UGM pun menjadi jalan umum yang boleh dilalui oleh siapapun.
Tidak hanya mahasiswa UGM dan masyarakat umum Jogja saja, namun mahasiswa dari perguruan tinggi lain juga sering mengelilingi kampus UGM hanya untuk main atau sekedar mampir.
-
Mahasiswa Asli Jogja Pasti Pasti Paham Istilah “Jakal”, “Jamal”, “Concat” Dll
Sebagai mahasiswa Jogjakarta anda pasti sudah tidak asing dengan beberapa istilah seperti Jamal, Jakal, Concal, Alkid, Altar, dan masih banyak lainnya.
Istilah tersebut merupakan kependekan dari beberapa nama lokasi dan nama jalan yang hanya ada di Jogjakarta. Seperti Jamal singkatan dari Jalan Kaliurang, Altar singkatan dari Alun-alun Utara, dan Concat singkatan daro Condong Catur.
-
Mayoritas Mahasiswa Jogjakarta Pasti Sering Belanja Di Mirota Kampus
Mirota Kampus menjadi tempat andalan mahasiswa untuk berbelanja. Selain harganya yang murah, semua kebutuhan juga tersedia secara lengkap. Terkadang, diawal bulan Mirota Kampus sangat ramai dikunjungi oleh mahasiswa.
-
Mahasiswa Jogja Pasti Merasa Setiap Titik Di Jogja Itu Romantic, Seperti Kata Bapak Anies Baswedan
Ya, sebagai seseorang yang pernah tinggal atau menempuh pendidikan di Kota Pelajar para mahasiswa Jogjakarta pasti setuju jika setiap titik di Jogjakarta itu romantic. Seperti Puncak Bintang, jalan Malioboro, Istana ratu Boko, dan masih banyak lainnya.
Berkunjung ke tempat-tempat tersebut pasti banyak ditemui muda-mudi yang jalan bersama pasangannya.