Selain dana darurat, kepemilikan asuransi menjadi hal yang sebaiknya tidak ditunda-tunda. Dengan memiliki asuransi, keuangan pribadi dapat terjaga dari risiko-risiko yang terjadi secara tidak terduga dan dapat menimbulkan kerugian finansial.
Dengan membayarkan sejumlah premi untuk dapat mengalihkan risiko kepada perusahaan asuransi, sehingga risiko kerugian finansial akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Tak hanya premi asuransi saja yang umum digunakan saat membahas asuransi. Anda mungkin juga akan mengenal istilah-istilah lainnya, seperti polis asuransi.
Untuk yang masih awam, Anda mungkin bingung apa itu premi dan polis asuransinya yang biasa digunakan dalam istilah asuransi.
Ketika membeli asuransi, Anda pun akan menjadi pemegang polis. Setelah itu, Anda akan menerima dokumen polis asuransi.
Dengan menyepakati isi polis asuransi, maka sudah ditetapkan perjanjian tertulis mengenai hak dan kewajiban Anda dan perusahaan asuransi (penanggung).
Sebelum menandatanganinya sebagai tanda sepakat, sebaiknya Anda baca dan pahami betul isi di dalam polis asuransi.
Baca juga: Jangan Bingung, Berikut Tips Memilih Asuransi Kendaraan
Mengenal Lebih Jauh Polis Asuransi
Polis asuransi tak lain adalah kontrak perjanjian tertulis antara perusahaan asuransi dengan nasabah pengguna layanan asuransi.
Di dalam polis asuransi terdapat sejumlah perjanjian pengalihan risiko, syarat-syarat, dan komitmen kedua belah pihak. Dalam hal ini juga termasuk ketetapan pembayaran premi. Polis asuransi menjadi bukti tertulis yang sah dan mengikat secara hukum.
Nasabah yang membeli asuransi apapun, kelak disebut pemegang polis. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pemegang polis adalah nasabah yang sudah menjadi tanggungan asuransi dan menyetujui apa yanf tertera atau isi polis disebut.
Misalnya, dalam dokumen polis asuransi mobil diberikan keterangan berbagai macam risiko kerusakan yang ditanggung.
Bagi nasabah yang mobilnya mengalami kerusakan yang ditulis dalam polis, maka perusahaan atau pihak penyedia asuransi mobil wajib membayarkan klaim kepada nasabah tersebut.
Pun demikian bila nasabah menuntut klaim kerusakan yang bukan termasuk dalam perjanjian maka perusahaan asuransi menolak atau tidak wajib memberikan pertanggungan / ganti rugi sebagaimana dalam polis, tidak disebutkan pertanggungan kerusakan yang dimaksud.
Fungsi Polis Asuransi
Polis menjadi bukti kerja sama dari pemegang polis ataupun perusahaan yang berisikan hak dan kewajiban pihak masing-masing.
Pemegang polis memiliki kewajiban untuk membayar premi asuransi. Dan dari situ maka dia berhak untuk mengajukan klaim sesuai dengan yang tertera di dalam kesepakatan tertulis.
Polis biasanya memang berupa buku yang cukup tebal. Akan tetapi masih banyak calon pemegang polis yang tidak mempelajari buku polis asuransi. Padahal, dari buku tersebut bisa diketahui apa saja hak dan kewajiban yang akan diterima olehmu.
Dari buku ini pula pemegang polis bisa mengetahui beberapa poin penting. Semisal, ada nilai pengurangan dalam asuransi kendaraan bermotor. Bila dalam polis asuransi kesehatan maka akan ditemukan istilah excess atau selisih nominal yang harus dibayar.
Sejatinya semua mekanisme ini sudah diatur dalam polis tanpa harus bertanya kepada agen. Tidak perlu pula mencari di tempat lain karena dalam buku telah tertulis dengan jelas apa yang menjadi hak dan kewajiban masing-masing pihak.
Semua kerugian yang terjadi, besar atau kecil diatur dalam polis. Pemegang polis memiliki kesempatan untuk mempelajari atau bahkan menolaknya jika tidak sesuai dengan skema premi yang dibayarkan.
Fungsi polis juga termasuk jaminan bagi kedua belah pihak, baik untuk pemegang polis maupun pihak perusahaan. Perlu dipahami pula kerugian yang terjadi, akan tetapi tidak diatur dalam polis sudah menjadi tanggung jawab pribadi nasabah.
Polis asuransi menjadi dokumen yang sangat penting untuk mendapat layanan asuransi. Fungsinya untuk melindungi para pihak baik itu berupa hak maupun kewajiban.
Berikut rincian fungsinya untuk kedua pihak.
Fungsi polis bagi pemegang polis
- Menjadi alat bukti tertulis atas jaminan penanggungan atas risiko sekaligus penggantian kerugian, di mana kerugian tersebut tertulis dalam polis.
- Menjadi bukti pembayaran premi yang diberikan kepada pihak perusahaan asuransi selaku penanggung.
- Menjadi bukti otentik untuk menuntut perusahaan asuransi jika ada kelalaian pemenuhan jaminan.
Fungsi polis bagi perusahaan asuransi
- Menjadi tanda terima premi asuransi yang dibayarkan oleh pemegang polis.
- Menjadi bukti tertulis atas jaminan yang diberikan kepada pemegang.
Tips memilih asuransi yang tepat dengan kebutuhan
Tak hanya mengetahui apa itu polis asuransi dan fungsinya, Anda juga harus tahu bagaimana memilih produk asuransi terbaik.
1. Bandingkan premi dengan manfaatnya
Ada beberapa faktor yang wajib jadi pertimbangan saat memilih asuransi, misalnya harga premi. Namun pertimbangan tersebut tidak serta merta bisa digeneralisir. Harus pula melihat dari apa yang ditawarkan, baik itu dari sisi manfaat maupun jenis pertanggungan.
Misalnya untuk asuransi mobil Garda Oto, ada dua jenis asuransi dengan harga premi yang berbeda. Asuransi tersebut adalah asuransi all risk dan total loss only (TLO). Anda perlu membandingkan harga premi dan manfaatnya kemudian disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Pilih perusahaan asuransi dengan kredibilitas terpercaya
Anda harus pintar-pintar memilih perusahaan asuransi. Sebaiknya, pilih perusahaan asuransi yang punya kredibilitas tinggi, karena biasanya sudah punya banyak rekanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga, akan memudahkan Anda saat mengajukan klaim.
3. Pilih penyedia asuransi yang miliki layanan digital
Untuk memudahkan Anda mengecek berbagai informasi, maka pilihlah perusahaan asuransi yang memiliki layanan digital, sehingga ada fitur cek asuransi digital yang bisa Anda gunakan.
Di fitur tersebut, Anda bisa mencari produk asuransi yang memberikan informasi secara komprehensif dalam satu aplikasi sehingga memudahkan untuk mengecek manfaat, sisa saldo maupun prosedur klaim.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan broker atau agen asuransi yang terpercaya untuk mendapatkan penjelasan produk pengelolaan keuangan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu.