Laporan keuangan dianggap menjadi salah satu instrumen penting bagi perusahaan. Lalu, apa manfaat laporan keuangan bagi pihak manajemen perusahaan? Sebagai seorang pemimpin perusahaan, kamu perlu memahami hal ini agar perusahaan kamu bisa berkembang dan bertahan.
Spenmo.com/id menjawab sebagian besar masalah yang dialami oleh banyak pengusaha pemula untuk bisa menyinkronkan setiap aktivitas keuangan perusahaan dalam satu sistem akuntansi yang bisa menghasilkan sebuah laporan keuangan secara otomatis.
Melihat dari fungsi laporan keuangan yang sangat penting, butuh pemahaman mendalam tentang laporan keuangan dan apa saja manfaatnya bagi pihak manajemen perusahaan. Uraian lengkapnya bisa disimak dalam penjelasan di bawah ini!
Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan semua informasi keuangan perusahaan yang dicatat dalam satu pembukuan baik manual maupun digital yang menyatakan berbagai macam transaksi pengeluaran dan pemasukan selama periode waktu tertentu.
Laporan keuangan ini biasanya dibuat oleh perusahaan untuk mengetahui kondisi keuangan secara real time, karena pembuatan laporan keuangan ini harus sesuai dengan format yang bisa dibaca oleh beberapa pihak yang termasuk pemangku kepentingan.
Maka orang yang membuat laporan keuangan harus memiliki kompetensi yang relevan. Namun, untuk skala bisnis yang masih terbilang cukup kecil atau rintisan, laporan keuangan juga harus tetap dibuat, walaupun dengan cara yang paling sederhana.
Pembuatan laporan keuangan memiliki tujuan untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, baik itu laporan tentang arus kas atau kinerja keuangan yang sangat bermanfaat untuk para pemangku kepentingan.
Laporan keuangan juga bisa menjadi salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan atas penggunaan sumber daya keuangan dalam operasional usaha yang dijalankan.
Umumnya, laporan keuangan terdiri dari beberapa macam, yaitu laporan laba/rugi, laporan neraca, laporan perubahan modal, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Berikut adalah penjelasannya secara lebih detail.
Baca juga: Pentingnya Skrining Kesehatan UMKM; Sehat atau Perlu Rawat Jalan
1. Laporan Laba atau Rugi
Laporan laba/rugi merupakan catatan yang menjelaskan tentang kondisi keuangan sebuah bisnis, apakah mengalami laba atau mendapatkan kerugian.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk mengetahui keadaan keuangan perusahaan dalam kurun waktu tertentu yang nanti akan dijadikan sebagai bahan evaluasi.
2. Laporan Neraca
Yang kedua adalah laporan neraca. Laporan ini biasanya dibuat untuk memberi informasi tentang aset, kewajiban, dan modal dalam satu periode tertentu yang dibuat secara mendetail dan terperinci.
3. Laporan Perubahan Modal
Laporan keuangan berikutnya adalah laporan perubahan modal. Laporan ini adalah sebuah catatan keuangan yang berisi informasi tentang perubahan jumlah modal ketika bisnis sedang berjalan.
Laporan ini juga digunakan untuk mengetahui sejauh mana dinamisme modal dan penyebab perubahannya.
4. Laporan Arus Kas
Yang keempat adalah laporan arus kas. Laporan ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui arus masuk dan keluarnya uang operasional perusahaan.
Salah satu fungsinya adalah untuk membuat indikator dan prediksi arus keuangan perusahaan dalam periode berikutnya.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Dan yang terakhir adalah Catatan Atas Laporan Keuangan atau dikenal dengan istilah CaLK.
Laporan ini dibuat berdasarkan penjelasan yang mendetail dari neraca, laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. CaLK biasanya dibuat oleh perusahaan-perusahaan yang sudah berskala besar.
Manfaat Laporan Keuangan Bagi Pihak Manajemen Perusahaan
Laporan keuangan dibuat oleh para pelaku usaha bukan semata-mata untuk mencatat arus pengeluaran dan jumlah pendapatan perusahaan saja.
Ada banyak manfaat laporan keuangan yang tersusun rapi sesuai standar yang ada. Uraian berikut ini adalah beberapa manfaat laporan keuangan bagi pihak manajemen perusahaan.
1. Sebagai Bahan Evaluasi Bisnis
Setiap perusahaan membutuhkan manajemen kontrol untuk bisa menjalankan usahanya secara optimal. Kamu harus mengetahui saat usahanya sedang dalam kondisi baik dan kapan saatnya pengelolaan operasionalnya memburuk
Hal-hal tersebut bisa diketahui dengan cara melakukan evaluasi rutin terhadap kondisi perusahaan, terutama pada kondisi keuangannya.
Dengan adanya laporan keuangan, pelaku usaha bisa memahami apa penyebab kurang optimalnya kinerja perusahaan. Dari hal tersebut pihak manajemen bisa membuat rencana untuk mengupayakan keadaan perusahaan bisa membaik di masa mendatang.
2. Pertanggungjawaban Perusahaan Pada Investor Dan Pemerintah
Untuk beberapa perusahaan yang sudah bersifat terbuka, mereka memiliki tanggung jawab untuk melaporkan kegiatan operasional perusahaannya kepada beberapa pemangku kepentingan, yaitu investor, pemerintah, dan masyarakat luas.
Pihak-pihak tersebut memiliki hak untuk mengetahui tentang laba atau rugi perusahaan, tingkat pencapaian, rencana perbaikan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan laporan penting lainnya.
Informasi tersebut umumnya tercantum dalam laporan keuangan perusahaan, sehingga laporan keuangan perusahaan bisa bermanfaat untuk menjadi bahan pertanggungjawaban pihak manajemen perusahaan kepada investor dan pemerintah.
3. Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan
Pada setiap akhir tahun pihak manajemen perusahaan akan melakukan aktivitas audit untuk mengetahui kondisi operasional perusahaan, terutama untuk kondisi keuangannya.
Audit ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan, apakah masih dalam ambang batas normal, atau terjadi banyak permasalahan yang menyebabkan banyak kerugian.
Apabila sistem yang digunakan memberikan dampak positif pada perusahaan maka bisa digunakan lagi untuk periode berikutnya. Pihak manajemen hanya perlu mengembangkan sistem yang sudah ada agar keuntungan perusahaan bisa lebih besar dari sebelumnya.
Namun, saat kondisi keuangannya menurun sehingga menyebabkan kerugian untuk perusahaan, artinya sistem yang digunakan dalam periode tersebut memiliki masalah.
Ada cara dan kebijakan yang perlu diperbaiki agar kedepannya perusahaan tidak lagi mengalami kerugian dan masalah yang sama.
Dari masalah tersebut, laporan keuangan memiliki peran sebagai dasar pengambilan keputusan. Pihak manajemen akan membaca informasi yang tersedia di laporan keuangan dan memutuskan opsi yang paling tepat untuk digunakan di periode yang akan datang.
4. Mempermudah Mendapatkan Investor
Sebagian besar perusahaan membutuhkan investor untuk mengembangkan usahanya dengan suntikan dana dan kerja sama. Investor merupakan orang atau lembaga yang menginvestasikan uangnya kepada perusahaan dengan orientasi mendapatkan keuntungan.
Para investor biasanya membutuhkan informasi tentang laporan keuangan perusahaan untuk memutuskan akan bekerja sama atau tidak dengan sebuah bisnis.
Mereka akan menilai kesehatan perusahaan dari laporan keuangan yang dibuat oleh pihak manajemen. Umumnya mereka akan memilih perusahaan yang sehat secara finansial agar investasinya bisa dikembangkan dan mendapatkan keuntungan yang sepadan.
5. Mengetahui Secara Akurat Kondisi Keuangan Perusahaan
Manfaat laporan keuangan yang lain tentu saja untuk memberikan informasi akurat tentang kondisi keuangan perusahaan. Informasi yang tersedia di laporan keuangan umumnya bisa memberikan detail yang rinci tentang posisi keuangan perusahaan, baik keuntungan, kerugian, pengeluaran, pemasukan, dan juga arus kas dalam setiap periode.
Di zaman yang serba canggih ini, untuk mengendalikan laporan keuangan perusahaan, pihak manajemen hanya perlu menggunakan satu software yang bisa mempermudah semua aktivitas perusahaan.
Pihak manajemen perusahaan bisa memantau pengeluaran perusahaan secara efisien dengan aplikasi klaim reimbursement dari Spenmo Indonesia.
Itu dia beberapa manfaat laporan keuangan bagi pihak manajemen perusahaan yang wajib kamu pahami. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya.