Satu hal yang menarik manakala mendengar kata ASTRA adalah Corporate Social Responbility atau CSR yang telah mereka lakukan. Empat bidang yang mereka pilih terbukti mampu menyentuh masyarakat secara keseluruhan.
Dalam rentang hampir 60 tahun ASTRA berkomitmen untuk tetap fokus pada bidang pendidikan, kewirausahaan, lingkungan dan kesehatan. Dari mereka yang ada di pusat kota hingga pelosok negeri mendapatkannya.
Empat bidang tersebut saling terkait satu sama lain dan memiliki kohorensi positif. Hal itu semua tentu sesuai dengan komitmen ASTRA untuk turut serta meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia.
Raksasa otomotif yang telah ada sejak 1957 ini tidak saja hanya menghasilkan produk yang berkualitas. Mereka juga turut serta membangun bangsa ini dengan berbagai karyanya.
Salah satu yang nampak jelas adalah komitmennya dalam dunia pendidikan. Tidak saja handal menciptakan tenaga ahli sekelas SMK, Diploma atau Sarjana.
Tapi mereka juga konsen terhadap tumbuh kembang anak di bawah usia 5 tahun. Disini bukan saja hanya berbicara tentang pendidikan semata tapi lebih jauh tentang kesehatan dan asupan gizi.
Pada tahun lalu ASTRA telah menggelontorkan dana yang tak sedikit. Dana tersebut diperuntukan untuk ratusan ribu penerima beasiswa, puluhan ribu guru dan belasan ribu sekolah di tanah air.
Nampaknya rutinitas tersebut telah dilakukan sejak lama. Hal ini karena mereka percaya bahwa dunia pendidikan adalah salah satu tiang suksesnya suatu bangsa.
Tak ada bangsa yang kuat tanpa memperhatikan kualitas pendidikan. Meski mayoritas penerima beasiswa pada akhirnya akan bekerja untuk ASTRA tapi tidak sedikit diantara mereka yang membuka usaha sendiri.
Tak jarang ada juga yang kemudian sukses dan mampu membuka lowongan pekerjaan untuk orang lain. Para pelaku wirausaha muda ini juga tak sedikit yang mendapat pelatihan ataupun pendampingan agar bisa bertahan dari gempuran pasar.
Serapan tenaga kerja yang cukup banyak ini setidaknya mengurangi jumlah pengangguran yang ada. Dengan demikian beban negara terhadap warga kurang produktif semakin minim.
Dengan demikian apa yang dilakukan merk asal Jepang ini tidak saja untuk internal ASTRA semata.
Bila diperhatikan bahwa dari tahun 90an hingga sekarang nama ASTRA masih menjadi favorit bagi mereka yang ingin berkarya. Ada semacam kebanggaan manakala seseorang bisa masuk dalam grup.
Terlepas bekerja sebagai apa dan dimana, bisa dipastikan bahwa mereka yang bekerja disini mendapat kesejahteraan diatas rata-rata.
Hal lain yang sangat menarik adalah ASTRA berkomitmen untuk senantiasa berinovasi. Semua orang tentu percaya dan yakin bahwa mereka yang tidak mampu berinovasi akan ditelan jaman dan ditinggalkan.
Hal ini terlihat dari setiap produk yang dikeluarkan pasti ada nilai kebaruan. Sesuatu yang menjadi pembeda dan didalamnya terdapat unsur futuristik dan tetap memperhatikan faktor keamanan.
Hal ini tak mungkin terjadi bila kualitas pendidikan terabaikan. Semakian tinggi kemampuan maka nilai atau valeu orang tersebut pasti akan bertambah atau berkompeten.
Begitu juga komitmen ASTRA diranah sosial dan lingkungan. Apa yang dihasilkan haruslah memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.
Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban untuk turut serta membangun masyarakat agar lebih baik. Tak lupa aspek lingkungan menjadi konsen utama agar bumi tidak semakin rusak.
Apabila banyak perusahaan membuang limbah secara sembarangan maka ASTRA berkomitmen hanya akan membuang limbah yang telah dinetralkan melalui proses Water Waste Treatment.
Jangan sampai limbah yang dibuang mencemari lingkungan dan berdampak buruk. Ekosistem alam tetap dijaga agar proses bisnis bisa berkesinambungan untuk jangka panjang.
Tak sedikitpula limbah yang telah diolah kemudian diambil kelompok UMKM dan dibuat sesuatu. Produk tersebut yang kemudian memiliki nilai jual tinggi banyak dicari.
Kedepan langkah yang diambil ASTRA ini diharapkan dapat pula dilakukan oleh perusahaan lain. Bukan jamannya lagi setiap perusahaan hanya memikirkan profit semata.
Mereka juga harus mulai memikirkan tentang alam dan masa depan bangsa secara umum. Jangan sampai profit didapat tapi negara tidak sejahtera dan ekosistem alam rusak.