Acara tahunan Jogja Fashion Week (JFW) 2016 akan kembali digelar pada 24-28 Agustus mendatang di Jogja Expo Center (JEC). Jogja Fashion Week kali ini mengangkat tema The Heritage, dengan mengusung batik sebagai konsep utama.
Memasuki tahunnya yang kesebelas, Jogja Fashion Week tahun ini diharapkan dapat diikuti oleh 100 desainer nasional dengan 1.500 karya busana. Tidak hanya itu, acara ini juga diharapkan dapat membawa dan mempromosikan Kota Yogyakarta sebagai trendsetter atau panutan batik dunia.
Diharapkan juga bahwa melalui acara Jogja Fashion Week para perancang busana tanah air dapat termotivasi untuk memunculkan motif serta desain batik terbaru, yang dapat dipadukan dengan mode bernuansa kontemporer. Ini karena setiap busana yang akan diperagakan nanti wajib mengandung unsur batik.
Batik sebagai warisan budaya Indonesia memang harus selalu menjadi pilihan utama bagi para perancang busana Tanah Air dalam berkreasi. Dan tema tersebut seakan selaras dengan Jogja Fashion Week yang menggambarkan posisi batik sebagai warisan budaya Indonesia dengan nilai sejarah dan filosofi yang sangat tinggi.
Perlu diingat bahwa Yogyakarta telah ditetapkan sebagai Kota Batik Dunia oleh Dewan Kerajinan Dunia (World Craft Council), pada peringatan ke-50 organisasi tersebut di Dongyang, Provinsi Zhejiang, China, pada 18-23 Oktober 2014 lalu. Jadi perhelatan Jogja Fashion Week 2016 kali ini memang pantas kita tunggu dan saksikan bersama.
Namun, tidak hanya peragaan busana saja yang nantinya akan menyemarakkan Jogja Fashion Week 2016, karena panita telah menyiapkan acara-acara lain yang tidak kalah seru, seperti karnaval topeng Indonesia, kompetisi desain busana, fashion art, seminar, seni dan penganugerahan. Jadi catat tanggalnya dan jangan sampai kelewatan gelaran satu tahun sekai ini.
Jogja Fashion Week tahun ini juga dirasa spesial. Pasalnya pada tahun tahun sebelumnya pihak panita lebih memilih nuanasa etnik. Dan tahun ini nuansa batik akan ditonjolkan.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu mendongkrak tingkat kunjungan wisata. Nantinya yang datang bukan hanya mereka yang berkecimpung dengan dunia fashion atau pemerhati batik semata. Tapi wisatawan baik domestik maupun asing dipastikan tidak akan ketinggalan event bergengsi ini.