Mungkin kita sering menduga bahwa tipes adalah penyakitnya orang dewasa. Namun jangan salah, anak-anak pun rentan terkena. Oleh karena itu menjadi penting pemahaman akan gejala tipes pada anak.
Tipes adalah satu kondisi atau penyakit yang disebabkan bakteri Salmonella Typhi. Kuman ini begitu mudah muncul pada kondisi tempat yang kotor. Termasuk didalamnya adalah makanan yang tidak dioleh dengan sempurna.
Jadi jangan hanya berpikir bahwa mereka yang telat makan atau kurang istirahat saja yang akan terkena tipes. Mereka yang hobi jajan atau makan dengan cara sembarangan pun rentan terjangkit.
Membiasakan pada hidup bersih dan sehat adalah cara paling mudah. Senantiasa menjaga kebersihan diri dan apa saja yang akan dimakan.
Tidak membiarkan kuman ada dan tumbuh kembang menjadi cara terbaik. Bakteri ini mudah muncul dan berkembang biak pada makanan yang tidak diolah dengan baik.
Baca juga: Anak adalah Anugerah, Berikan yang Terbaik
Gejala Tipes pada Anak
Pada masing-masing anak bisa jadi gejala tipes akan berbeda-beda. Hal ini tidak lepas karena tiap anak memiliki karakteristik unik.
Sebagai contoh ada diantara mereka yang lebih bisa menahan sakit perut. Dan ada pula diantara mereka yang lebih bisa menahan sakit kepala.
Bagi mereka yang konsen akan tumbuh kembang anak tentu tidak sulit untuk mengenali buah hati sedang tidak baik-baik saja. Ada satu kondisi yang mudah terlihat atau dirasakan bila ada sesuatu yang tidak beres.
Tidak harus pergi ke dokter bila memang peka. Dan tindakan ini sekaligus bisa menjadi pencegahan atau deteksi dini sebelum terjadi pada kondisi kian serius.
Gejala tipes pada anak yang nampak antara lain:
1. Sakit Perut
Perhatikan bila anak tiba-tiba sakit perut. Jangan hakimi dan memarahi karena tindakan ini akan membuatnya menutup diri.
Akan lebih baik dekati dan tanyakan kira-kira apa penyebabnya. Telusuri dalam beberapa waktu terakhir apa yang dilakukan dan apa yang dimakan.
Dari apa yang terjadi atau masuk ke dalam mulut kemudian akan bisa teridentifikasi penyebabnya apa.
2. Sakit Kepala
Seperti yang sudah disebutkan bahwa gejala yang nampak bisa berbeda-beda. Meski bakteri ini menyerang perut atau organ pencernaan tapi sebagian orang akan memiliki imbas lain.
Salah satunya terjadi sakit kepala secara tiba-tiba. Rasa nyeri ini sebisa mungkin harus dihentikan supaya anak tidak kian tersiksa.
3. Demam
Pada umumnya mereka yang mengalami gejala tipes atau fase tipes yang sesungguhnya akan mengalami demam pada sore hari. Begitu malam akan berkurang dan pagi bisa jadi tidak terasa.
Namun begitu sore tiba demam hebat kembali muncul. Biasanya demam ini akan muncul dalam beberapa hari dan orang tua harusnya sudah mulai menyadari ada yang tidak beres dengan anak.
4. Muntah-muntah
Pada sebagian kondisi juga akan ditemukan muntah-muntah. Tidak saja terjadi pada anak-anak semata tapi juga terjadi pada orang tua.
Perhatikan cairan tubuh dan jangan sampai berkurang. Perbanyak cairan dengan minum air putih lebih banyak.
5. Berkurang hingga Hilang Nafsu Makan
Mereka yang mengalami masalah dalam perut biasanya akan hilang nafsu makan. Akan tetapi perlu ditekankan bahwa tubuh tetap butuh asupan atau nutrisi.
Bila tanda ini nampak harus mulai bijaksana dengan mencari makanan pengganti. Bisa itu buah-buahan segar atau sup dan jangan biarkan perut kosong.
6. Lemas / Hilang Tenaga
Cukup makan tapi merasa lemas atau tidak ada tenaga bisa jadi itu juga salah satu gejala tipes pada anak yang perlu diwaspadai. Anak yang sehat akan miliki energi atau tenaga yang cukup untuk beraktifitas.
Baik itu bermain dengan teman sebaya atau belajar tetap harus semangat. Bila terlihat penurunan dalam hal ini maka lakukan beberapa tindakan untuk mengembalikan pada kondisi semula.
7. Gangguan Pencernaan
Pada beberapa kasus yang cukup parah biasanya akan ditandai dengan gangguan pencernaan. Bentuknya pun macam-macam mulai dari susah BAB atau sebaliknya terlalu sering BAB.
Selain beberapa gejala tipes pada anak diatas yang sifatnya umum bisa jadi akan ditemukan komplikasi. Di mana satu penyakit bertemu dengan penyakit lainnya dan akan sangat fatal akibatnya bila tidak mendapat tindakan secara medis.
Kondisi komplikasi sebagai akibat dari tipes bisa saja muncul. Namun untuk sampai pada tahap ini dibutuhkan pemeriksaan mendalam. Setidaknya ada tim dokter dan laboratorium yang telah melakukan pemeriksaan.
Komplikasi sebagai akibat dari tipes antara lain:
- Pendarahan pada organ pencernaan
- Luka pada usus atau perforasi usus
- Menurunnya kesadaran (koma)
- Syok
- Bronkitis
- Keracunan darah atau sepsis
- Meningitis
Dengan mengetahui berbagai gejala tipes pada anak hingga kondisi ditimbulkan. Menjadi penting kiranya bagi anak untuk menjaga kesehatan dan kebersihan dalam kehidupan sehari-hari.
Perilaku hidup bersih masih dianggap sebagai solusi terbaik. Rajin cuci tangan dengan sabun menjadi satu satu hal pokok yang harus ditanamkan sejak dini.