Covid-19 tidak hanya bercerita tentang duka. Namun ada sebagian diantaranya yang menjadi ‘insight’ bahwa ada hal menarik bisa dilakukan dan salah satunya dilakukan Melisa Mawar Wati.
Mahasiswa akhir Universitas Negeri Yogyakarta ini tergugah untuk meneliti dan mendalami lebih jauh berbagai produk rempah. Hal ini tidak lepas animo atau minat masyarakat yang semakin tinggi akan produk-produk rempah herbal guna menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Kepada kanaljogja, Melisa mengatakan bahwa dirinya menjadi salah satu orang yang hobi mengonsumsi berbagai produk herbal. Tidak ingin membeli produk sembarangan maka ia pun memperjuangkan untuk meracik sendiri.
Langkah pertama yang diambil tentu saja membeli mesin pengering rempah. Aneka rempah kaya manfaat dikumpulkan dan diteliti lebih jauh untuk hasilkan produk terbaik.
Bermula untuk mengisi kegiatan saat Skripsi kini Ladang Bisnis
Yang menarik kini kegiatan ini bukan hanya sebatas untuk konsumsi pribadi namun juga menjadi sarana Melisa mengembangkan bisnisnya. Berbekal hasil penelitian yang ada produk dikembangkan pun makin matang.
Saat ini perempuan cantik ini telah memiliki brand Herbadeepa. Herba sendiri berasal dari kata herbal dan deepa dalam bahasa sansekerta berarti cahaya. Bila diartikan secara sederhana maka dapat dipahami sebagai kekuatan alami tumbuhan herbal yang memberi manfaat penuh bagi kesehatan dan kehidupan.
Produk tanpa bahan kimia ini tidak saja menggarap pasar Jogja. Namun juga telah merambah kota-kota lain di Indonesia.
Hal ini tidak lepas dari dukungan marketplace yang memungkinkan bagi pelaku usaha kecil untuk ekspansi pasar. Saat ini Herbadeepa bisa ditemukan di Shopee dan beberapa marketplace lainnya.
Guna lebih dikenal masyarakat luas Melisa pun rajin ikut pameran. Salah satu yang berkesan tentu saja saat mengikuti pameran yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DIY.
Dengan cara ini Melisa tahu apa yang diinginkan market dan ia pun berupaya senantiasa berinovasi untuk menghadirkan produk yang lebih baik. Selain itu ia pun bisa tahu apa yang menjadi tren saat ini.
Berbagai produk yang dibuat pun dikemas dengan cara yang apik. Hal ini tidak lepas dari target market yang dibidik dimana anak muda menjadi sasaran utama.
Melisa ingin menjadi bagian dari gerakan kesadaran akan kesehatan. Saat ini tidak lagi perlu mengonsumsi aneka vitamin yang diproduksi pabrik yang cenderung mengandung bahan kimia.
Sudah saatnya ‘back to nature’ atau mengoptimalkan apa yang ada dilingkungan sekitar. Aneka rempah diolah dengan cara higienis dan terukur menjadikan produk herbal yang memberi manfaat baik bagi tubuh.
Saat ini ia tengah merampungkan pendidikan S2 di kampus yang sama berkat dukungan beasiswa LPDP. Harapannya tentu saja dengan ilmu yang ada lebih bisa mengembangkan bisnis yang ditekuni dan menjadi bermanfaat bagi sekitar.