Mungkin kita terlalu sering melihat sosok Sujiwo Tejo sebagai pemerhati budaya dan politik. Tapi siapa sangka seniman serba bisa ini memiliki kata-kata cinta yang sangat “dalam”.
Saking dalamnya bisa membuat siapa saja yang membacanya akan klepek-klepek dan bisa jadi akan tertampar oleh pikiran yang ternyata sesat. Dari sekian banyak kata-kata cinta yang pernah ditelurkan setidaknya ada 5 yang sangat relevan dengan kehidupan kita saat ini.
1. Puncak Kangen Paling Dahsyat
Dalang yang satu ini memiliki quote yang sangat menohok manakala mengatakan “Puncak kangen paling dahsyat ketika dua orang tak saling menelepon, tak saling sms, tak saling bbm-an, dan tak lain-lain tak saling. Namun, diam-diam keduanya saling mendoakan.”
Semoga kamu dan kita ada dalam bagian tersebut manakala kata cinta dan sayang itu tidak harus terucapkan. Semua telah melebur dalam hati yang paling dalam dan terwujud dalam perhatian dan cinta kasih.
2. Menikah itu nasih
“Menikah itu nasib, mencintai itu takdir. Kau bisa berencana menikahi siapa saja tapi tak dapat direncanakan cintamu untuk siapa.” Mungkin benar memang cinta adalah misteri.
Seringkali kita melihat ada yang pacaran 8 hingga 10 tahun dan akhirnya kandas cinta mereka. Dan ada yang mereka baru kenal seumur jagung tapi tiba-tiba menikah. Kita sebagai manusia hanya bisa merencanakan dan semua tentu akan dikembalikan kepada Tuhannya.
3. Jangan pernah main hati
Seringkali cinta itu kandas gara-gara hal sepele. Hanya karena ingin menguji pasangan kadang kita membuat drama seolah-olah ingin pergi. Harapannya tentu saja agar dikejar dan dimohonkan untuk kembali.
Pas sekali seperti kata-kata cinta berikut, “Jangan pergi agar dicari, jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu.”
4. Khawatir tak bisa makan
Tidak melulu soal cinta tapi budayawan ini juga sering mengkritisi sikap umat terhadap Tuhannya. Salah satu kata-kata cinta yang membuat kita merasa tidak bisa bersyukur adalah, “Khawatir besok tidak bisa makan saja itu sudah menghina Tuhan.”
Menjadi perhatian bagi semua orang bahwa Tuhan memberikan jaminan kepada mahluknya bahwa Ia menjamin siapa saja pasti akan ketercukupan. Jadi jangan pernah takut bila Tuhan akan tidur.
5. Naskah sutradara vs naskah Tuhan
Bagai sebuah paradok antara sandiwara kehidupan dengan sandiwara televisi. Semua ada jalan cerita dan pesan yang hendak disampaikan. Pemain terbaik yang mampu melakoni adalah yang paling fleksibel dalam berbagai situasi dan kondisi.
“Naskah sutradara kita tahu di depan, naskah Tuhan kita tahu di belakang.” Mungkin kata-kata cinta itu di dapat Sujiwo Tejo dengan perenungan yang sangat mendalam akan arti cinta dan Tuhan.
Selain lima quote unik tersebut setidaknya masih banyak lagi yang diciptakan sang seniman sebagai hasil karyanya. Bila penasaran kamu bisa lihat dari berbagai tulisan yang ada di bukunya atau kalau mau mudah bisa cari di internet.