Grup band internasional Dream Theater siap menghentak penggemarnya di tanah air di akhir bulan ini. Candi Prambanan dipilih setelah sebelumnya direncanakan di Stadion Kridosono.
Kepindahan ini tentu sangat positif untuk memperkenalkan candi tercantik di Indonesia ke kancah internasional. Mata dunia akan menyorot background panggung yang berlatar Candi Hindu.
Dipilihnya Jogja sebagaai lokasi pentas tidak terlepas dari tema yang diusung. Jogja dapat dikatakan sebagai miniaturnya Indonesia dan di Jogja terdapat segalanya.
Konser berkelas dunia dengan tajuk Images, Words & Beyond ini akan di gawangi James LaBrie (vokal), John Petrucci (gitar), John Myung (bass), Jordan Rudes (Keyboard), dan Mike Mangini (drum). Selain mereka gelaran JogjaRockarta yang digelar pada tanggal 29-30 September 2017 ini juga di isi band papan atas tanah air seperti God Bless, Power Metal, Burger Kill, Kelompok Penerbang Roket dan lain-lain.
Konser ini nantinya akan di bagi 2 panggung. Untuk band lokal mereka akan menggunakan panggung yang ada di Lapangan Wishnu. Sementara itu untuk band asal Amerika Serikat itu akan menggunakan panggung yang ada di Lapangan Brahma.
Meski terjadi perpindahan lokasi ke cagar budaya, pihak panitia mengungkapkan tidak ada perubahan harga tiket. Untuk tiket Festival B dilepas dengan harga Rp 450.000,- sementara untuk Festival A dibandrol Rp 900.000,-.
Hingga pertengahan bulan ini telah terjual tiket sekitar 7.500. Dan angka tersebut akan terus bertambah mengingat animo masyarakat tanah air yang cukup baik terhadap musik cadas.
Namun sayang untuk ukuran sound system yang rencananya menggunakan daya hingga 120 ribu akan dikurangi menjadi 90 ribu watt. Hal ini tentu saja untuk menjaga keamanan candi yang telah menjadi situs dunia.
Meski demikian panitia menjamin tidak akan mengurangi kemeriahan yang ada. Pengurangan jumlah daya ini sesuai instruksi dari pengelola Candi Prambanan agar tidak merusak struktur candi.
Kunjungan Dream Theater ke Indonesia ini bukan untuk kali pertama. Hal ini karena sebelumnya mereka telah 2 kali menginjakkan kaki tanah air. Namun sayang pada akhirnya konser mereka urung digelar di Candi Prambanan. Alasan menjaga keutuhan cagar budaya menjadi alasan utama dan kemudian konser mereka di pindah ke Stadion Kridosono.
