Pantai Parangtritis Dinobatkan Sebagai Pemuncak Dalam Destinasi Wisata DIY 2015

Pantai Parangtritis menjadi pemuncak dalam daftar destinasi wisata DIY dalam kurun waktu 2015. Pantai yang terkenal akan mitosnya itu berhasil menyedot pengunjung sebanyak 2.179.000 wisatawan.

senja di pantai parangtritis
instagram.com/dwiprangesti

Selanjutnya pada posisi runner up ada Kebun Binatang Gembira Loka dengan jumlah kunjungan 1.795.486 wisatawan. Objek wisata keluarga ini mampu menyaingi destinasi lain yang sedang naik daun seperti Gua Pindul atau objek wisata pantai di Gunungkidul.

Menjadi catatan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Sleman dimana mereka mampu mencatatkan 3 nama destinasi wisata. Ketiga objek wisata tersebut adalah Candi Prambanan pada ranking 3 dengan 1.576.988 wisatawan.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Selanjutnya ada Kawasan Wisata Kaliurang diperingkat 7 dengan jumlah kunjungan 888.780 wisatawan. Di urutan paling buncit dari 10 objek wisata paling banyak dikunjungi adalah Monumen Jogja dengan jumlah kunjungan 361.100 wisatawan.

Banyaknya jumlah kunjungan wisatawan tersebut tentunya akan memotivasi pihak pengelola untuk lebih baik lagi. Dan bagi Pantai Parangtritis catatan ini tentu sudah menjadi untuk kesekian kalinya.

Pasalnya objek wisata di selatan Bantul ini dari tahun ke tahun tak pernah sepi pengunjung. Selain akses jalan yang istimewa objek wisata yang satu ini senantiasa memberikan keindahan baik itu dikala pagi, siang atau senja. Selain pantai Parangtritis masih banyak objek wisata alternatif di sekitarnya seperti Pantai Depok, Pantai Parangkusumo dan tentu saja Desa Wisata Watulumbung.

Sementara itu untuk Kebun Binatang Gembira Loka mampu menampilkan aneka satwa yang cukup edukatif. Baik itu untu anak balita maupun mereka yang duduk di bangku sekolah.

YOUR EXISTING AD GOES HERE

Setiap hari libur objek wisata tersebut selalu dijejali bus wisata yang berasal dari luar Jogja. Mereka bukan hanya berwisata tapi dapat juga belajar secara langsung tentang aneka satwa yang hamper punah.

Pos terkait