Bila tahun-tahun sebelumnya kita senantiasa dimanjakan dengan kehadiran Pasar Malam Sekaten tapi tahun ini jangan harap menemukan berbagai wahana yang melegenda. Pihak panitia tahun ini memutuskan sekaten tanpa pasar malam untuk mengembalikan esensi dari sekaten itu sendiri.
Menurut Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Kridhamardawa Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KPH Notonegoro mengungkapkan bahwa sekaten tanpa pasar malam ini merupakan dawuh Dalem. Menurut Sri Sultan HB X bila sekaten disertai pasar malam maka tidak pernah berjalan optimal.
Dalam kesempatan yang KPH Notonegoro juga menyampaikan bahwa pasar malam bukanlah rangkaian dari kegiatan sekaten. Maka tahun ini bila kebetulan kamu sedang ada di Jogja maka akan bisa menyaksikan rangkaian Sekaten yang sebenarnya.
Peniadaan Sekaten tanpa pasar malam juga dipercaya akan menjaga kondisi Alun-alun Utara agar tetap terjaga dengan baik. Rangkaian proses Sekaten ini akan di awali dengan Gladhi Prajurit yang akan diselenggarakan pada Minggu 27 Oktober 2019. Bagi kamu yang ingin menyaksikan silakan datang ke Alun-alun Utara pada pukul 15.30 WIB hingga 17.30 WIB.
Selanjutnya pada Minggu 3 November 2019 akan diselenggarakan Miyos Gangsa mulai pukul 21.00 WIB hingga 24.00 WIB. Prosesi Miyos Gangsa ini akan dimulai dari Bangsal Pancaniti menuju Masjid Gedhe Kraton.
Gamelan ini akan ditabuh atau dimainkan tiap malam secara bergantian. Pertunjukan yang kaya akan nilai spiritual ini bisa disaksikan secara gratis.
Numplak Wajik akan diselenggarakan Kamis (7/11) sore mulai pukul 15.30 WIB – 17.00 WIB. Adapun lokasi prosesi ini ada di Panti Pareden, Kompleks Magangan.
Tak kalah menarik tentu saja Pembacaan Riwayat Nabi Muhammad SAW di Serambi Masjid Gedhe Kauman yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 9 November 2019.
Sebelum Gerebeg Mulud akan dilakukan prosesi Kondur Gangsa atau mengembalikan gamelan dari Masjid Gedhe ke Bangsal Pancaniti. Acara ini akan diselenggarakan pada Sabtu (9/11) malam pukul 21.00 WIB hingga 24:00 WIB.
Puncak perayaan yang ditandai dengan Garebeg Mulud tahun ini akan diselenggarakan pada Minggu 10 November 2019. Jangan sampai telat atau terlewatkan karena kemeriahannya hanya akan ada antara pukul 08.00 WIB hingga 12:00 WIB. Lokasi ngalap berkah ini akan diselenggarakan di tempat yang sama seperti tahun-taahun sebelumnya di Masjid Gedhe setelah melakukan prosesi dari Alun-Alun Utara.
Penasaran bukan melihat Sekaten tanpa pasar malam tapi kaya makna. Datang saja ke Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat. Jangan lupa ajak keluarga atau mereka yang ada disekitar kita dengan hal-hal yang khas dari Sekaten.
Bagaimana memaknai budaya dan tradisi dengan penuh arti
