Meski pandemi belum berakhir tapi potensi wisata di Jogja terus menggeliat. Salah satu yang tampak nyata tentu dengan hadirnya Pondok Bambu Rangdo Parangtritis. Objek wisata yang viral dalam beberapa pekan terakhir ini mampu menyedot pengunjung setiap harinya.
Lokasi objek wisata ini masih satu area dengan Pantai Parangtritis. Persisnya ada di Jalan Pantai Parangtritis, Pantai, Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul. Untuk menikmati keindahannya, pengunjung hanya dikenakan tiket masuk seharga Rp 5.000,- saja.
Spot dengan gugusan pohon kelapa menjadi daya tarik tersendiri. Cuaca panas tak akan terasa karena angin semilir begitu terasa membuat siapa saja betah berlama-lama di sini.
Terlebih sejauh mata memandang ada pantai Parangtritis. Namun bila kamu ingin bermain di pantai harus jalan kaki sekitar 5 menit, tak jauh bukan dan pas buat berlibur.
Tak salah kemudian bila mereka mengatakan Pondok Bambu Rangdo Parangtritis adalah Hawai ala Jogja. Semua orang yang datang hampir pasti mendokumentasikan liburan mereka. Spot yang sangat instagramable tentunya bila di Jogja sendiri saat ini belum ada objek wisata serupa.
Usut punya usut ternyata konsep wisata pondok bambu ini dibuat atau didesain oleh para seniman. Tak mengherankan kemudian bila menghasilkan satu karya yang cukup menarik.
Yang menjadi menarik tentunya, desain bersifat dan menggunakan bahan dari alam sehingga hasilnya pun begitu alami. Suasana pohon kelapa yang identik dengan pohon pantai menjadi dominasi utama.
Saat ini bila kamu berkunjung ke Pondok Bambu Rangdo Parangtritis setidaknya akan menemukan 4 pondok bambu. Dan kamu tentunya bisa menyewa pondok tersebut untuk sejenak beristirahat dari rutinitas. Area persawahan dan udara sejuk pantai tentu bisa menjadi obat yang mujarab untuk berlibur.
Fasilitas yang ada pun cukup lengkap. Selain pondok itu sendiri masih ada toilet, ayunan, tempat duduk dan pastinya spot-spot foto untuk hasilkan jepretan menarik.
Objek wisata ini dapat kamu kunjungi dari pagi pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB. Bila malam tiba pondok bambu ini tutup karena akan disewakan bagi mereka yang akan menginap.