Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah terutama Pemda Sleman dimana mereka meluncurkan ‘Borong Bareng’ sebagai slogan baru mereka. Slogan yang diharapkan mampu untuk tingkatkan daya saing produk lokal sekaligus pertanda kebangkitan pengrajin di Sleman.
Adapun acara tersebut diluncurkan langsung oleh Bupati Sleman Sri Purnomo pada Jumat, 2 Oktober 2020 bertepatan dengan Hari Batik Nasional bertempat di gedung baru Dekranasda Sleman. Kegiatan ini ditandai dengan penempelan stiker logo ‘Borong Bareng’ pada tas produksi lokal.
Pada hari yang sama juga ditandai dengan penempelan slogan pada berbagai produk kerajinan dan masyarakat lokal oleh 17 panewu (camat) di 17 kapanewon (kecamatan) di wilayah Sleman.
Bupati Sleman berharap dengan slogan baru ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat Sleman agar memborong produk sendiri. Dengan demikian akan menggeliatkan produktifitas ekonomi masyarakat sekitar.
Bila warga Sleman sudah tertarik untuk menggunakan produk merek maka nanti akan tiba giliran masyarakat di luar Sleman yang akan ikut membeli. Saat ini yang paling penting adalah dilarisi warga Sleman itu sendiri.
Borong Bareng Bertepatan Peringatan Hari Batik Nasional 2020
Sementara itu menurut Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Borong Bareng, Rian Hernawan kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional 2020 dan sebagai simbol kebangkitan perekonomian masyarakat Sleman.
Pada waktu yang sama juga digelar Batik Fashion Show. Kali ini ada 3 desainer dan lima perajin batik Sleman yang akan unjuk kebolehan. Selain itu sekaligus sebagai peluncuran Gedung Dekranasda Kabupaten Sleman 2020 yang baru saja selesai dibangun.
Ada banyak perajin batik yang terlibat dalam acara ini. Tak kurang dari 32 perajin batik dan 64 karya terbaik ikut serta dalam Gelar Karya Batik Sleman 2020.
Ada penawaran khusus bagi kamu yang berkunjung karena ada diskon besar-besaran hingga 30 persen. Dan harga yang ditawarkan ini adalah harga perajin jadi bisa dipastikan lebih murah dari harga pasaran. Jadi jangan lewatkan Sleman Batik Great Sale 2020 untuk dapatkah produk lokal terbaik.
Salah satu batik terbaik yang ditawarkan yakni Batik Sinom Parijotho Salak. Batik dengan motif utama pohon salak dimana di dalamnya terdapat tangkai, daun, bunga parijotho, daun salak hingga bunga salak.
Batik penuh makna tentunya dimana Parijotho Salak berusaha mengeksplore lebih jauh potensi wisata daerah Sleman Utara yang kaya akan potensi pohon salak.
Baca juga: Batik Ecoprint yang Eco Friendly
Grand Launching Gedung Dekranasda Sleman
Seperti yang disebutkan diatas bahwa kegiatan ini juga bagian dari launching Dekranasda Sleman dan ada sejumlah agenda menarik yang pantas di ikuti. Salah satu yang akan bisa dilihat publik luas adalah dekorasi Pohon Natal dengan tinggi 2 meter di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center.
Mereka yang akan terlibat adalah perajin batik Sleman dimana kegiatan ini berlangsung dari Oktober hingga Desember 2020. Selanjutnya ada juga Workshop Batik pada bulan November 2020.