Siapapun itu mereka yang berkunjung ke Jogja niscaya akan mendapat banyak pengalaman tak terlupakan. Maklum saja di kota ini ada banyak festival di Jogja yang bisa ditonton.
Untuk berada di tengah kerumunan pun hampir semua bisa dikatakan gratis. Kalau ada tiket pun hanya beberapa lembar uang Rp 5ribuan saja.
Festival di Jogja ini hadir dengan ciri khas mereka. Meski diadakan tiap tahun siapapun itu langsung paham festival apa yang tengah berlangsung.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata di Jogja yang Mudah Dijangkau
Festival di Jogja
Hingga saat ini setidaknya ada belasan agenda menarik yang ada di Jogja. Ada yang hadir dalam kurun beberapa tahun terakhir dan ada pula yang telah berusia puluhan tahun.
Menjadikan kota ini tak pernah sepi karena berbagai kegiatan yang ada sarat dengan seni, budaya dan pendidikan. Sangat sayang bila acara tengah berlangsung dan siapapun yang ada di Jogja tidak mampir.
Meski mayoritas berada di pusat kota tapi tak jarang ada beberapa festival di Jogja yang mengambil lokasi di pinggiran kota. Salah satu contoh tentu saja ada Ngayogjazz yang belum lama ini digelar.
Mereka tahun ini memilih Dusun Cibuk Kidul, Margoluwih, Seyegan, Sleman, Yogyakarta sebagai tuan rumah. Dan jarak dari lokasi ke pusat kota setidaknya ada 10 kilometer.
Festival tahunan di Jogja ini hadir setiap tahun. Ada sebagian yang konsisten dengan penanggalan baik itu Masehi maupin Jawa / Hijriah hingga yang cukup fleksibel. Festival di Jogja tersebut antara lain:
1. Sekaten
Sekaten bisa jadi adalah agenda tahunan yang telah ada sejak puluhan tahun lalu. Sebelum pandemi menjadi pesta rakyat dengan jumlah pengunjung yang paling banyak.
Kegiatan ini digelar untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. Ada banyak kegiatan didalamnya yang bisa diikuti, salah satunya tentu saja ‘ngalap berkah.’
Pada puncak acara ada beberapa gunungan yang berisi hasil bumi dan diperebutkan para pengunjung. Bila beruntung konon benda-benda tersebut bisa menjadi tolak bala bila disimpan di rumah.
2. Festival Kebudayaan Yogyakarta
Seiring berjalannya waktu nama Festival Kesenian Yogyakarta berubah menjadi Festival Kebudayaan Yogyakarta. Hal ini karena kini bukan hanya tentang seni semata tapi lebih jauh ke arah budaya.
Berbagai hal menarik bisa ditemukan di acara ini. Bukan hanya yang berbau jadul dan kelokalan semata tapi ada juga yang kekinian dan modern.
3. Light Festival Yogyakarta
Lokasinya pun bukan berada di pusat kota tapi ada di Kawasan Wisata Kaliurang. Cukup dingin dan bila butuh kehangatan jangan lupa bawa jaket dan jajan kuliner khas mereka.
Ribuan lampion disiapkan untuk penuhi feeds instagram dan saat berkunjung jangan lupa ajak yang lain. Selain ada keindahan lampion di tempat ini juga sering disuguhkan berbagai hiburan yang tak kalah menarik.
4. Festival Gamelan Yogyakarta
Ingin belajar gamelan dan bingung harus mulai dari mana? Mungkin ini tempat yang pas untuk memulai.
Dimana selama festival akan dihadirkan para penampil seni bidang alat musik tradisional. Bila beruntung bisa pula mengikuti workshop dan belajar menabuh (memainkan) gamelan.
Tak jarang pula mereka yang berpartisipasi aktif ini adalah orang asing (bule) yang antusias belajar seni. Kalau mereka bisa, kenapa kamu tidak mencoba.
4. Festival Manten Tebu / Cembengan
Di daerah Madukismo ada festival yang cukup unik dan menarik. Sangat sayang untuk dilewatkan karena ada pernikahan tak biasa.
Bukan sepasang manusia yang dinikahkan tapi mereka yang menjadi bintang dalam festival ini adalah tebu. Menjadi penanda musim panen tebu akan dimulai dan mereka merayakan dengan kegembiraan.
Lokasi festival ini ada dikawasan Pabrik Gula Madukismo, Bantul. Sementara itu untuk waktu biasanya ada di akhir bulan April setiap tahunnya.
5. Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta
Kembali ke pusat kota dan berada di sekitar Malioboro atau tepatnya berada di Jalan Ketandan. Tiap memasuki tahun baru Cina atau Imlek di wilayah ini akan digelar Festival Budaya Tionghoa Yogyakarta.
Sepanjang Jalan Ketandan akan disulap dengan dominasi warna merah. Dan waktu terbaik untuk berkunjung tentu saja pada malam hari.
Ada berbagai atraksi menarik berkaitan dengan imlek akan hadir. Menjadi suguhan menarik bagi para tamu di mana pengunjung pun bisa membeli pernak-pernik yang ada.
6. Pasar Kangen Jogja
Kangen dengan Jogja tempo dulu? Tenang, kini sudah ada obat yang bisa ditemukan tiap tahunnya. Apalagi kalau bukan Pasar Kangen Jogja.
Di pasar dadakan ini akan muncul berbagai benda yang familiar pada era puluhan tahun lalu. Dan kini hadir dengan format yang berbeda.
Bagai mesin waktu dimana kita bisa menikmati kuliner tempo dulu yang biasa dimakan di masa kecil. Bukan hanya tentang kuliner tapi ada juga mainan dan pernak pernik jadul bisa ditemukan di Pasar Kangen Jogja ini.
7. Jajanan Kekoenoan dan Kekinian
Menjadi obat kangen bagi para orang tua untuk mengenang masa lalu sekaligus memanjakan anak dengan jajanan kekinian. Saat berkunjung jangan lupa siapkan perut yang longgar agar bisa mencoba berbagai jajanan yang ada.
Biasanya Festival Jajanan Kekoenoan dan Kekinian ini digelar di Jogja Expo Center (JEC). Untuk waktunya antara bukan Oktober – November tiap tahunnya.
8. Prambanan Jazz Festival
Untuk lokasi acara sudah bisa ditebak, tentu ada di kawasan Candi Prambanan. Berbeda dengan gelaran lain yang tidak dikenakan biaya untuk festival satu ini pengunjung harus merogoh kantong.
9. Ngayogjazz
Tak beda dengan Prambanan Jazz Festival, pada Ngayogjazz pun sering kali diisi musisi dari luar negeri. Untuk panggungnya pun tak tanggung-tanggung, pada Ngayogjazz tahun 2022 di Cibuk Kidul panitia siapkan 6 panggung.
10. Festival Golek Garwo Jogja
Kamu merasa kesulitan untuk mendapatkan jodoh? Mungkin ada baiknya datang ke Jogja karena di tempat ini ada Festival Golek Garwo Jogja (Festival Mencari Jodoh Jogja).
Dalam perjalanannya festival ini sukses mempersatukan ratusan pasangan. Kegiatan yang senantiasa ditunggu oleh mereka yang enggan menjomblo.
Biasanya kegiatan ini pun digelar di tempat tak biasa. Selain pernah menggelar pernikahan di tengah sawah, Tugu Jogja, Kebun Binatang Gembira Loka dan pangkalan udara mereka juga akan menggelar hajatan di tempat tidak terduga.
11. Festival Melupakan Mantan
Yang cari jodoh bisa ke Jogja, pun demikian mereka yang ingin melupakan mantan. Tiap bulan Februari di tanggal 13 biasanya di Jogja akan digelar Festival Melupakan Mantan.
Berbagai acara menarik pun digelar sebagai upaya dan cara melupakan mantan. Mulai dari pertunjukan musik hingga stand up comedy.
Kamu ada barang dari mantan dan tidak ingin di sisi maka bawalah ke festival ini. Berikan ke orang lain agar lebih bisa memberi manfaat.
12. Festival Jomblo
Tidak punya mantan atau pasangan sama artinya masuk dalam fase jomblo. Nampaknya kreativitas orang Jogja itu tanpa batas dan hal ini dihadirkan salah satunya dalam Festival Jomblo.
Waktu dipilih pun setiap tanggal 14 Februari. Bertepatan dengan Hari Valentine yang biasanya dirayakan bersama pasangan.
Di sini meski tidak ada pasangan setidaknya ada banyak jomblomen dan jomblowati yang bisa berkumpul. Siapa tahu pulang dari festival ini bisa mendapat pasangan kembali bukan.
13. Festival Kopi Yogyakarta
Jogja memang bukan dikenal sebagai sentra penghasil kopi layaknya Aceh atau Lampung. Tapi di kota ini adalah gudangnya kopi racikan.
Mau cari kopi jenis apa pun juga dengan mudah bisa ditemukan. Yang menarik salah satunya dengan hadirnya Festival Kopi Yogyakarta.
Kali pertama festival ini digelar pada tahun 2018 dan menarik minat ribuan pecinta kopi di Jogja. Kopi dihadirkan pun bukan hanya berasal dari Jogja dan sekitarnya tapi hampir bisa ditemukan kopi dari seluruh nusantara.
14. Festival Layang-Layang Yogyakarta
Festival lain yang tak kalah menarik tentu dengan adanya Festival Layang-Layang Yogyakarta. Berbagai ukuran layang-layang bisa ditemukan.
Dari yang biasa saja hingga yang sangat besar. Tempat mainnya pun sangat representatif karena ada di pantai selatan Jogja. Sangat sayang bukan bila bisa datang dan menyaksikan secara gratis bila dilewatkan begitu saja.
Selain berbagai festival diatas di Jogja masih banyak agenda dan tempat wisata menarik lainnya untuk di kunjungi Paling penting pantengi kalender wisata saat ada di kota ini.