Ada saja cara unik seseorang untuk menyampaikan cinta. Buktinya, pria ini siapkan 1.000 bakpia dibagikan gratis. Kalau kamu ingin merasakan keseruanya besok pagi (Rabu, 14/2) bisa datang ke kawasan Malioboro mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Pria yang memiliki ide untuk menyiapkan 1.000 bakpia dibagikan gratis ini tak lain adalah Benyamin Siek Fendy Sanjaya. Ia tak lain adalah pemilik Bakpia dJava yang terkenal akan inovasinya.
Menurut pria berkacamata ini, kegiatannya ini dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Cina dan Hari Kasih Sayang. Pesan cinta senantiasa digaungkan terlebih beberapa waktu lalu ada peristiwa yang melukai hati Jogja.
Jogja dikenal sebagai kota wisata yang ramah dan hal itu harus dijaga. Jangan sampai para calon wisatawan urung datang ke Jogja karena merasa tidak aman.
Benyamin berharap apa yang dilakukan ini dapat meyakinkan siapa saja bahwa Jogja menjadi salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi. Selain itu Jogja juga memiliki banyak kenangan manis dan akan dikenang oleh siapapun yang pernah singgah.
1.000 bakpia gratis ini bisa dinikmati oleh siapa saja tanpa memandang latar belakang. Bakpia sebagai salah satu oleh-oleh khas Jogja yang harus dicoba.
Pun demikian di Kota Pelajar ini masih banyak berbagai macam oleh-oleh yang Jogja Banget dan bisa dipilih semisal Gudeg, Yangko, Gatot, Thiwul dan masih banyak lagi.
Di Jogja perayaan Valentine seringkali diwujudkan dalam konsep yang berbeda dan unik. Salah satunya dengan adanya festival melupakan mantan.
Salah satu kegiatan positif ini telah berlangsung beberapa kali. Ide segarnya tentu saja mendonasikan barang pemberian mantan agar bisa digunakan untuk orang lain yang membutuhkan.
Sementara itu untuk perayaan Imlek dilakukan seperti pada umumnya dengan adanya festival barongsai dan liong. Selain itu yang paing dinanti tentu saja pasar malam dengan suasana pecinan di Kampung Ketandan.
Lain halnya bila Festival Melupakan Mantan dimana lokasi dipilih masih tetap di Halaman Kedaulatan Rakyat. Tema yang diambil tahun ini adalah “Menutup Siklus”.